DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp800 miliar untuk tahun 2025. Dana tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama: pemeliharaan infrastruktur perkebunan, program replantingkelapa sawit, dan investasi lanjutan di segmen energi terbarukan.
Direktur DSNG, Jenti Widjaja, menjelaskan bahwa penggunaan capex diarahkan untuk menjaga keberlanjutan operasional sekaligus memperkuat lini bisnis strategis.
“Capex kami sebagian besar dialokasikan untuk pemeliharaan infrastruktur, seperti jalan kebun dan fasilitas pendukung lainnya. Ini penting agar proses evakuasi buah dan kegiatan operasional tetap efisien,” ujar Jenti, dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Harga CPO Melesat! Emiten Sawit TP Rachmat (DSNG) Bukukan Kenaikan Laba 60%
Program replantingkelapa sawit menjadi salah satu agenda utama perusahaan. Hingga kuartal I 2025, DSNG telah melakukan replantingdi lebih dari 3.000 hektare lahan dan menargetkan 5.500 hektare hingga akhir tahun.
“Kami menyiapkan anggaran khusus untuk replanting. Tujuannya untuk menjaga produktivitas jangka panjang dan keberlanjutan hasil panen,” jelas Jenti.
Baca Juga: RANC Alokasikan Capex Rp84,47 Miliar, Demi Gerai Baru dan Operasional Ciamik
Selain sektor perkebunan, DSNG juga mengarahkan capex 2025 ke investasi pada unit usaha energi terbarukan, khususnya pengadaan mesin dan peralatan pabrik wood pellet. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengembangan energi ramah lingkungan berbasis limbah pertanian dan kayu.
Perusahaan mencatat sekitar 22 persen dari total capex telah terserap hingga kuartal I 2025. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk kebutuhan awal proyek, termasuk pengadaan alat berat dan perbaikan fasilitas pabrik.
(责任编辑:知识)
- ·Bolehkah Kita Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- ·Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- ·Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- ·Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
- ·6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Tak Jalani Penahanan, Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Alasannya
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- ·Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- ·OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
- ·PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- ·Keluar Pakai Rompi Oranye, Bupati Nganjuk: Saya Minta Maaf
- ·Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- ·Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- ·Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
- ·Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Akan Ditangani 15 Jaksa
- ·7 Manfaat Makan Buncis, Ada Efek Sampingnya Enggak?
- ·Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
- ·FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art
- ·Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit
- ·Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026