Terungkap! Modus 3 Tersangka Korupsi Tol MBZ: Pengaturan Pemenang Tender hingga Pengurangan Volume
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID -Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap modus dugaan korupsi proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II atau Tol Mohammed bin Zayed (MBZ) 2016-2017.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan dalam menjalankan aksinya, para tersangka melakukan pemufakatan jahat terkait pemenang tender hingga mengurangi volume atau spesifikasi.
"Yang jelas dalam proyek ini diduga terjadi pengurangan volume dan ada pengaturan pemenang tender," ujar Kuntadi saat konferensi pers di Gedung Bundar, Kejagung, Rabu, 13 September 2023.
BACA JUGA:Peran 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ Diungkap Kejagung
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami dampak atau pengaruh terhadap kualitas jalan tol tersebut akibat adanya pengurangan volume atau spesifikasi. Dalam pelaksanaannya ia mengklaim turut melibatkan ahli.
"Dampaknya apa kami masih menunggu pernyataan ahli itu bukan kapasitas kami," kata Kuntadi.
Sebelumnya, Kejagung menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek tol Jakarta Cikampek II Elevated ruas Cikunir sampai Karawang Barat.
BACA JUGA:Kejagung : Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun
Adapun tiga tersangka itu adalah DD selaku Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek atau JJC periode 2016-2020, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting.
Kuntadi menjelaskan korupsi dalam proyek ini merugikan negara hingga Rp1,5 Triliun. Dengan tambahan tersebut, total ada 4 tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated ruas Cikunir sampai Karawang Barat.
下一篇:Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
相关文章:
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Dua Tersangka Kasus Korupsi Timah Jalani Tahap II oleh Kejagung ke Kejari Jakarta Selatan
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan
- KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 2023
- Polri Ungkap 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Pernah Ajukan Grasi ke Jokowi dan Akui Kesalahannya
- Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan
相关推荐:
- Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
- Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
- Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
- 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Dampak Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Berat Badan Naik
- Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- Turis Sebut Durian Malaysia Tak Enak hingga Bertengkar dengan Penjual
- KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 2023
- Pemudik Arus Balik Siap
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
- Jokowi Imbau Seluruh BPBD Identifikasi Potensi Bencana Alam di Daerahnya Masing
- Pembantaian MU 7
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat
- Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama