Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, terkait persentase kemiskinan di Jakarta ramai dibahas warganet.
Djarot mengatakan, apabila dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diberi kesempatan sekali lagi memimpin DKI Jakarta, maka ia memastikan angka kemiskinan akan turun.
Baca Juga: Heru Pangestu Sebut Anies Aktor Utama Politik Identitas, Ingin Pemilu 2024 Tak Seperti Pilgub 2017
Bahkan, Djarot mengklaim dengan menyebutkan angka kemiskinan bisa turun hingga di bawah 5 persen jika dirinya dan Ahok memimpin Jakarta.
“Kalau dulu bersama Pak Ahok diberikan satu kesempatan lagi itu saya pastikan di bawah 5 persen (angka kemiskinan),” kata Djarot.
Pernyataan itu pun mendapat respons dingin dari warganet. Pasalnya, data terakhir yang dirilis BPS pada semester kedua 2021 menunjukkan angka kemiskinan di Jakarta mencapai 4,67 persen atau turun 0,05 persen dibandingkan semester pertama dengan persentase 4,72 persen.
“Dear Pak Djarot, di bawah kepemimpinan Pak Anies angka kemiskinan DKI di bawah 5% lho. Bahkan pada masa pandemi sekalipun. DKI Jakarta tetap merupakan provinsi dg angka kemiskinan terrendah nasional.,” tulis peneliti kebijakan publik, Tatak Ujiyati melalui akun twitternya sembari mengunggah data dari BPS.
Hal senada juga diungkap akun @QodryAmir. Dia secara gamblang mengungkap bahwa angka kemiskinan berhasil diturunkan Anies Baswedan ketika kondisi dunia sedang normal tanpa pandemi.
“Angka kemiskinan DKI Jakarta yang diwariskan Ahok-Djarot 2016: 3,75%. Tahun 2017 naik jadi 3,77%. Tahun 2018 angka kemiskinan DKI Jakarta diturunkan Anies jadi 3,55%. Di tahun 2019 angka tsb turun lagi menjadi 3,42%. Tolong jujur…,” tulisnya.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Sumber Polusi Udara DKI Jakarta, Anies Baswedan Sorot Tajam Daerah Penyangga
Sejumlah warganet membalas cuitan itu, kemudian diungkap setelahnya merupakan masa pandemi yang melanda dunia hingga memporak-porandakan perekonomian di sleuruh dunia.
下一篇:Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
相关文章:
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
- Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
- Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- Anies Baswedan Luar Biasa, Bela Orang yang Nongkrong di BNI City
- ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
相关推荐:
- Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi
- Penguin Antartika 'Jalan
- Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
- 8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Bursa Asia Bergerak Dinamis, Pasar Nantikan Hasil Negosiasi China
- BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
- Soal Perpres Perlindungan Jaksa Oleh TNI
- Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Cek Nama Kamu Pakai NIK KTP
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Tunjukan Dukungan Kepada Pakta Integritas, Kemnaker Tekankan Pentingnya Lingkungan Kerja Bebas KKN
- Kejaksaan Agung Gencar Usut Kasus Korupsi, Lembaga Survei Jangan Giring Opini Publik
- Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini