Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat
Dalam perjalanan 1 dekade, portofolio bisnis yang kuat di tengah fluktuasi pasar yang dinamis merupakan kunci yang mendorong Astra Life untuk bisa bertumbuh secara resilien. Dengan memperkuat fondasi bisnis, Astra Life berhasil mencapai kinerja yang solid dengan keberlanjutan jangka panjang yang mencerminkan kemampuan Astra Life dalam beradaptasi dan bertransformasi.
Nico Tahir selaku President Direktur Astra Life menuturkan, “Tahun 2024 merupakan milestone yang penting yakni 1 Dekade (Sedekade) Astra Life menghidupi visinya untuk hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia dan misi untuk membawa ketenangan pikiran dan membangun masa depan yang sejahtera ke jutaan masyarakat Indonesia. Didukung oleh ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra yang kuat, Astra Life akan terus mengembangkan bisnisnya dan fokus pada fundamental bisnis yang solid.”
2014-2024: Pertumbuhan GWP sebesar 9 kali lipat dan APE sebesar 19 kali lipat
Pencapaian yang menggembirakan berhasil digapai Astra Life pada 2024 lalu dengan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto senilai Rp5,9 triliun atau bertumbuh 9 kali lipat sejak perusahaan pertama kali berdiri di tahun 2014. Selain itu, pencapaian berbagai indikator utama perusahaan cukup baik yakni Pendapatan Premi Setara Tahunan (APE) mencapai Rp759 miliar atau kini telah bertumbuh sekitar 19 kali lipat dalam perjalanan 1 dekade.
Postur dan Portofolio Bisnis yang Kuat melalui Total Aset, Total Tertanggung dan Nilai RBC
Astra Life membukukan nilai Total Aset sebesar Rp6,8 triliun yang setara dengan pertumbuhan 5 kali lipat dibandingkan tahun 2014 yang tercatat di angka Rp1,32 triliun. Hingga Desember 2024, Astra Life telah melindungi 3,5 juta jiwa tertanggung atau bertumbuh hampir 8 kali lipat dibandingkan tahun 2014. Ketangguhan finansial juga ditunjukkan dengan nilai Risk Based Capital (RBC) yang tercatat di angka 293%, melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.
Peningkatan Laba Signifikan & Peluncuran Produk di Seluruh Kanal Distribusi Penjualan
Menutup tahun 2024 lalu, Astra Life berhasil membukukan laba setelah pajak di angka Rp61,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka Rp2,6 miliar atau mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 2227% atau hampir 24 kali lipat. Pencapaian di tahun 2024 tersebut juga didorong oleh peluncuran 8 produk di seluruh kanal distribusi penjualan yang ada, dimana porsi produk tradisional mengalami peningkatan.
2025 dan Kedepannya: Perkembangan Struktural untuk Pertumbuhan di Masa Depan
Keberhasilan Astra Life dalam mencapai profitabilitas ini bersamaan dengan perkembangan struktural sebagai fondasi untuk pertumbuhan masa depan. Perusahaan juga melakukan inovasi-inovasi bisnis yang memperkuat pertumbuhan kualitas portofolio maupun skala bisnis. Portofolio yang kohesif didorong oleh penguatan jalur distribusi Bancassurance, perluasan cakupan ekosistem Astra serta pertumbuhan Group Business dan Digital.
“Kami sangat bersyukur atas perjalanan 1 dekade Astra Life yang telah membawa kami berhasil mencapai postur bisnis yang kuat. Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para Pemangku Kepentingan, Nasabah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Regulator, dan Karyawan (Life Lovers) atas dukungan dan kerja keras yang telah diberikan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran di setiap rumah keluarga Indonesia,” tutup Nico.
下一篇:Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
相关文章:
- Biaya Pelaksanaan Formula E Menyentuh Rp130 Miliar
- Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Groundbreaking MRT Cikarang
- Mensesneg Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet
- Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
相关推荐:
- Dibalik Gagal Bebas Habib Rizieq dari Penjara, Ternyata Ada Pihak yang Bermanuver Gunakan...
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Libur Akhir Tahun, Yuk Jelajah 9 Objek Wisata Bandara Changi Singapura
- Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.000
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Pejabat Korupsi di Tengah Pandemi, ICW Geleng
- Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?
- Sudah Tiket Gratis Formula E Ditolak Pengamat, Anies Kena Kritik Juga: Ingat Naturalisasi Sungai!
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Jika Gagal Praktik Ujian SIM, Pemohon Bisa Mengulang di Hari Sama
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- Menhub Dudy Prihatin Atas Kecelakaan di Purworejo: Truk Pasir Tak Terdaftar di Aplikasi Mitra Darat
- Industri Tekstil dan Kulit Kontraksi, Kemenperin: Harga Naik Terus
- Wanita Emas Kembali Laporkan Ketua KPU ke Polisi, Kasus Pelecehan Terus Berlanjut
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala