Pesawat Susi Air Terbakar di Papua!
PAPUA,quickq安卓版官网 DISWAY.ID--Pesawat Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 ditemukan hangus terbakar di Papua. Pesawat tersebut diduga dibakar dengan sengaja.
Kini, pihak kepolisian masih mendalami dugaan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani membenarkan peristiwa terbakarnya peswat Susi Air SI 9368 ini.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
BACA JUGA:Puncak 1 Abad NU: Tolak Khilafah Hingga Dukung PBB sebagai Hasil Muktamar Internasional Fiqih Peradaban
BACA JUGA:Bripka Madih Konfrontir Penyidik TG, Polisi Jelaskan Hasilnya
Upaya evakuasi pesawat juga telah dilaksanakan.
"Tapi apakah itu dibakar atau terbakar kita belum tahu," ungkap Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Februari 2023.
Faizal mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan.
Dia belum memberikan penjelasan terkait kronologi terbakarnya pesawat itu.
"Kita masih belum dapat informasi lengkap. Termasuk bagaimana kondisi pilotnya," ujarnya.
下一篇:Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
相关文章:
- Begini Bunyi Pernyataan Resmi PSI Soal Kasus Keracunan Warga Koja Jakarta Utara
- 5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan
- Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan
- Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- 5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- 5 Feng Shui Rumah yang Tidak Baik, Bikin Sial di Tahun Naga Kayu
- Jaksa KPK Dalami Nama Kontak Sri Rekeji Hastomo dari Staf Hasto Kristiyanto
- Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?
- Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban
相关推荐:
- Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
- Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
- Cak Imin Inginkan PKB Dapat Jatah Wakil Presiden di Pemilu 2024
- Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- 3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
- Lampaui Target, Emiten Otomotif ini Bagi
- 4 Menu Sarapan di Zona Biru, Bisa Bikin Kamu Panjang Umur
- Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
- Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- WNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin Imbauan
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
- Cum Date 17 Juni, Jaya Konstruksi (JKON) akan Sebar Dividen Tunai Rp53 Miliar
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
- MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
- TNI Masuk Kelas Awasi Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Angkat Bicara
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi