AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) saat ini akan memangkas anggaran militernya untuk Ukraina tahun depan, kata Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dalam sebuah sidang dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Selasa (10/6).
"Ini merupakan pemangkasan dalam anggaran tersebut (pertahanan mendatang)," kata Hegseth kepada para anggota parlemen,
"Pemerintahan ini memiliki pandangan yang sangat berbeda terhadap konflik itu."
"Kami meyakini penyelesaian damai melalui perundingan menjadi yang terbaik bagi kepentingan kedua belah pihak dan kepentingan bangsa kita, terutama dengan semua kepentingan yang saling bersaing di seluruh dunia," ujarnya.
AS telah memberikan bantuan kepada Ukraina lebih dari 66 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.276) sejak konflik antara Rusia dan Ukraina dimulai pada Februari 2022, menurut laporan media AS.
下一篇:Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
相关文章:
- Dibongkar sama Anak Buah Anies, Ini Kondisi Bus Transjakarta Sebelum Kecelakaan Maut, Ternyata…
- Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
- LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus Agus Buntung
- Di Rumah Aja Jadi Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu
- Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
- Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG
- Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 2019
相关推荐:
- Proyek INA
- Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
- Bea Cukai & Polda Aceh Selamatkan Generasi Muda dari Narkotika
- BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim
- Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini
- Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
- Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 2019
- Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
- Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
- Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
- BP2MI Harap Prabowo Mampu Maksimalkan Peluang Kerja di 11 Negara, Jangan Kalah dengan Swasta!
- Ketika Lagu Kebangsaan Menyatukan, Pesan Solidaritas Presiden Prabowo dari Unhan
- Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!
- Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta