时间:2025-05-21 10:52:31 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghadirkan terobosan dalam upaya memer quickq官网下载地址
Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghadirkan terobosan dalam upaya memerangi penyebaran gambar intim tanpa izin, termasuk gambar yang dibuat oleh Akal Imitasi (ASI). Hal tersebut dilakukan dengan meresmikan Take It Down Act.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (21/5), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut undang-undang ini mencakup baik konten autentik maupun yang dihasilkan oleh akal imitas dan mewajibkan platform teknologi besar untuk menghapus konten tersebut dalam waktu dua hari setelah diberi tahu oleh AS.
Baca Juga: AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
Undang-undang ini berlaku segera dan menjadi puncak dari kampanye advokasi publik yang fokus pada eksploitasi daring dan keselamatan anak-anak di era digital.
Adapun Take It Down Act lahir di tengah lonjakan laporan terkait pornografi deepfakedan penyalahgunaan gambar intim secara daring. Ia merupakan salah satu respons federal besar pertama terhadap ancaman dari teknologi generative AI.
Aturan ini menjadikan tindakan menyebarkan atau mengancam akan menyebarkan gambar intim tanpa izin, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak, termasuk yang dibuat dengan teknologi deepfake menjadi sebuah kejahatan federal. Pelanggar dapat dijatuhi hukuman pidana, termasuk denda dan penjara.
Untuk orang dewasa, undang-undang ini melarang penyebaran gambar intim secara online bila dimaksudkan untuk menyakiti atau mengganggu, termasuk jika gambar tersebut dibuat atau diperoleh dalam situasi yang memberi harapan privasi yang wajar.
Untuk anak di bawah umur, penyebaran dianggap melanggar jika dimaksudkan untuk melecehkan atau memuaskan hasrat seksual seseorang.
Baca Juga: Kasus Deepfake di Indonesia Makin Merajalela, Ini Tindakan Komdigi
Adapun semua situs, layanan online, dan aplikasi yang menampung konten buatan pengguna diwajibkan untuk membuat prosedur penghapusan yang jelas. Mereka juga harus memastikan penghapusan ulang terhadap salinan gambar yang telah ditandai dan dihapus.
ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global2025-05-21 10:44
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja2025-05-21 10:32
Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres2025-05-21 10:24
Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme2025-05-21 10:05
Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti2025-05-21 09:48
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-21 09:45
Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan2025-05-21 09:30
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-21 09:10
3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang2025-05-21 08:48
Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-21 08:46
Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat Tak Dapat Kamar Perawatan di Wilayahnya Sendiri2025-05-21 10:21
20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana2025-05-21 10:11
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-21 09:32
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-21 09:17
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan2025-05-21 09:02
Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya2025-05-21 09:00
Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat2025-05-21 08:55
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-05-21 08:43
Update COVID2025-05-21 08:41
Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?2025-05-21 08:14