您的当前位置:首页 > 焦点 > Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti 正文
时间:2025-05-21 10:38:51 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ajang balap mobil li quickq官网入口直接下载
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ajang balap mobil listrik, Formula E akan menjadi pemborosan anggaran hingga Rp4,48 triliun. Menurutnya angka yang ditaksir itu terlalu besar.
Nilai Rp 4,48 triliun potensi kerugian anggaran itu diutarakan oleh fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Bahkan uang sebesar itu dinilai lebih bermanfaat untuk hal lain ketimbang menggelar Formula E.
Baca Juga: Denny Gak Usah Nyinyir, Terima Kasih Pak Anies Formula E Sudah Bergulir, Anda Emang Capres 2024!
"Ya, tidak sampai sebesar itu dana Formula E," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (1/9/2021).
Karena membantah, Riza mengajak PDIP untuk berdiskusi bersama mengenai untung dan ruginya menggelar Formula E ini. Jika memang ada temuan atau data sendiri, boleh saja disampaikan.
"Silakan saja bagi teman-teman PDIP, kalau punya datanya silakan disampaikan," pungkasnya.
Desak Batalkan Formula E
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta sebelumnya meminta agar rencana menggelar Formula E segera dibatalkan. Biaya yang sudah dan bakal dikeluarkan diminta untuk dialihkan untuk keperluan program yang lebih bermanfaat.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Manuara Siahaan menjelaskan, prediksi pengeluaran untuk ajang balap mobil listrik itu diperkirakan mencapai Rp4,487 triliun. Rinciannya terdiri dari pembayaran commitment fee sebesar Rp2,35 triiun, biaya pelaksanaan sebesar Rp1,23 triliun dan bank garansi senilai Rp890 miliar.
Dengan dana sebesar itu, kata Manuara, Pemprov DKI bisa menyalurkan sembako 7,4 juta Kepala Keluarga (KK). Hal ini bisa sangat membantu mereka yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
"Kalau angka-angka simulasi itu kita alokasikan bisa untuk 7,4 juta sembako kepada keluarga miskin. Itu selama dua bulan bisa kita suplai," ujar Manuara di Gedung DPRD DKI, Selasa (31/8/2021).
Bahkan, dana tersebut juga dikatakan Manuara bisa membantu biaya pendidikan anak yang terdamoak pandemi Covid-19. Diperkirakan sebanyak 38 ribu anak bisa mendapatkan beasiswa dari jenjang SD hingga kuliah.
Lebih lanjut, uang sebanyak itu juga bisa dipakai untuk 3,7 modal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bantuan Rp 1,2 juta.
"Rp 1,2 juta itu bisa untuk tukang cendol yang sudah tidak dagang lagi, pedagang sembako yang tidak bisa berjualan bisa kita bantu, ibu-ibu yang dagang sayur kita bantu modal awalnya," tuturnya.
Terakhir, perkiraan biaya penyelenggaraan Formula E juga bisa dialihkan untuk membangun 88 sekolah baru atau 44 rumah sakit di Jakarta.
"Inilah nilai yang kalau kita konversi. Kalau Formula E kita realokasi, kira-kira seperti ini perbandingannya. Oleh karena itu, kami konsisten memperjuangkan uang rakyat ini supaya dialokasikan untuk rakyat yang benar-benar terdampak oleh Covid-19," pungkasnya.
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-21 09:47
Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya2025-05-21 09:43
Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW2025-05-21 09:24
Periksa Saksi2025-05-21 09:10
Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas2025-05-21 09:03
Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya2025-05-21 08:58
KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya Usut Kasus Syahrul Yasin Limpo2025-05-21 08:54
Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?2025-05-21 08:50
Dear Mas Anies! Daripada Hamburkan Dana Gelar Formula E, Mending Bantu Warga Terdampak Pandemi2025-05-21 08:36
Struktur TKN Prabowo2025-05-21 08:27
Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya2025-05-21 10:26
Mohon Maaf Para Haters, Anies Baswedan Dinobatkan Sebagai Best Regional Leader2025-05-21 09:49
Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya2025-05-21 09:43
Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID2025-05-21 09:13
Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik2025-05-21 08:56
Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW2025-05-21 08:36
SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI2025-05-21 08:33
KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya Usut Kasus Syahrul Yasin Limpo2025-05-21 08:30
Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan2025-05-21 08:21
Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW2025-05-21 08:20