Diragukan Pembangunan Sirkuit Akan Selesai Tepat Waktu, Begini Pembelaan Jakpro
Penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro optimis pembuatan sirkuit di kawasan Taman Impian Jaya Ancol akan selesai tepat waktu. Ia menyebut pembuatan trek yang sedang dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi itu tidak akan memakan waktu lama.
Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan bahwa pembuatan trek Formula E tidak akan selama mengerjakan sirkuit MotoGP atau Formula 1 (F1). Pasalnya, lintasan ajang balap mobil listrik itu tidak sepanjang MotoGP dan F1.
Baca Juga: Nahloh, Disebut Ada yang Ogah Gelaran Formula E Sukses
"Proses pengerjaan sirkuit formula E dengan spesifikasi teknis standar FIA grade 1 dapat dikerjakan tepat waktu mengingat jalur lintasan yang lebih pendek dibandingkan dengan lintasan Formula 1 maupun Moto GP," ujar Gunung kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Bahkan, Formula E Operation/FEO selaku pemegang lisensi terus memantau perkembangan pembuatan lintasan. Ia pun berjanji akan memamerkannya kepada masyarakat begitu selesai.
"Dimonitor progresnya setiap hari selama 24 jam melalui control tower dan project management system digital dengan tingkat akurasi monitoring yang tinggi," jelasnya.
Mengenai polemik menjual tiket sebelum acara dimulai, Gunung menganggap hal ini sudah wajar. Tidak hanya Formula E, banyak acara di negara lain yang melakukannya asalkan lokasi sudah ditetapkan.
"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktek yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada," tuturnya.
Nantinya, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.
Keputusan penentuan lokasi ajang balap mobil listrik ini sudah disetujui oleh Formula E Operation, dan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Keduanya telah memeriksa langsung ke lokasi sejak bulan November lalu.
Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan pengerjaan sirkuit akan segera dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan rampung pada April 2022 mendatang. Lintasan akan dibuat sesuai dengan spesifikasi dari FEO dan FIA.
“Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat," ujar Sahroni di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).
"Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang," tuturnya.
Baca Juga: Penjualan Tiket Formula E Disamakan dengan Apartemen, Gilbert PDIP Tak Terima dan Bilang Begini
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyatakan pembuatan sirkuit tidak akan menggunakan APBD. Semua pendanaan berasal dari sponsor yang berpartisipasi.
"Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan track yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” pungkasnya.
下一篇:3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
相关文章:
- Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
- 8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- 7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- Bea Cukai Bekuk 2 Penumpang Rute KUL
- FOTO: Cita Rasa Kelezatan Masakan Rendang yang Mendunia
- Tangkal Tekanan Global, Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi Rp24,44 T
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
相关推荐:
- Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- Ampun deh, Kasus Covid
- Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?
- Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- 12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku
- Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar