您的当前位置:首页 > 探索 > Viral Joki Strava, Psikolog Bongkar 3 Efek Buruk Buat Mental 正文
时间:2025-05-21 17:53:29 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Media sosial dihebohkan dengan kemunculan joki Strava yang ternyata banyak quickq安卓版免费下载
Media sosial dihebohkan dengan kemunculan joki Strava yang ternyata banyak peminat. Pakar pun mengungkap dampak negatifnya kepada psikologipengguna jasa ini.
Strava sendiri merupakan aplikasi untuk memantau capaian olahraga, misalnya lari yang bisa diunggah di media sosial. Aplikasi ini memicu FOMO atau keinginan untuk ikut-ikutan agar tidak dianggap ketinggalan zaman.
Namun, karena niat lari atau olahraga hanya ikut-ikutan, capaian lari pun jadi tidak seberapa yang imbasnya ada perasaan malu untuk mengunggah hasil sendiri di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"btw aku buka joki strava yahh!! tapi yang lari sodaraku yang jago larii, price menyesuaikan pace, km dan dl yahh!! bisa dm akyuuu..," kicau akun X @hahahiheho, 3 Juli.
Unggahan itu pun menuai 6.800 likes, 870 ribu views, dan 390 komentar, yang banyak di antaranya nyinyir.
Konsultan psikolog di Tabula Arnold Lukito mengatakan joki strava sendiri sebenarnya sah-sah saja dilakukan selama cara mereka mencari uang halal dan tidak merugikan orang lain.
Lihat Juga :Cara Baru nan 'Nyeleneh' Cari Jodoh Online, LinkedIn |
Masalahnya, kata dia, ada dampak psikologis yang buruk buat pengguna joki strava atau joki instan lainnya ini.
"Dampak buruknya ya terutama adalah mereka jadi terbiasa mengejar gratifikasi instan, yang tentunya bisa membawa berbagai dampak negatif," kata Arnold saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (6/7).
Dampak buruk itu, kata Arnold, antara lain:
1. Kurang disiplin dan motivasi
Kebiasaan ini bisa membuat seseorang mudah tergoda dengan kesenangan jangka pendek. Mereka juga jadi mengabaikan tujuan jangka panjang. Hal ini menyebabkan mereka kurang disiplin dalam menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.
2. Tingkat kecemasan dan stres makin tinggi
Ketika seseorang terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan instan, akan lebih mudah merasa cemas dan stres ketika harus menunggu untuk sesuatu. Hal ini dapat menyebabkan mereka mudah frustrasi dan tidak sabar.
Lihat Juga :Pakar Budaya Minta Warga Waspada Kala Kepo Cek Khodam |
3. Impulsif
Kebiasaan mengejar gratifikasi instan bisa membuat seseorang lebih mudah membuat keputusan yang impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya. Ini bisa mengakibatkan masalah keuangan, hubungan, bahkan kesehatan.
Alih-alih ikut FOMO dan mengejar sesuatu secara instan, Arnold menyarankan Anda mulai membiasakan delaying gratificationatau menunda kesenangan yang sifatnya instan.
"Sudah banyak penelitian yang mendukung manfaatdelaying gratificationini. Misalnya ini berkaitan dengan aktivitas otak yang efeknya bisa berdampak pada kontrol diri dan perencanaan," kata dia.
Memang tidak ada yang salah dengan validasi. Tapi semua validasi membutuhkan pross, bukan didapat dengan cara instan yang dampaknya bisa memicu 'kurangnya motivasi' pada diri.
Sebab, validasi tercipta untuk membentuk karakter dan daya juang. Bukan sekadar ikut-ikutan.
"Sah-sah saja si validasi ini, selama dilakukan dengan prosesnya. Kalau memang ingin punya status Strava yang bagus maka olahraga dengan rutin bukan beli di joki," katanya.
(tst/arh)墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用2025-05-21 17:53
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-05-21 17:47
Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid2025-05-21 17:41
Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat2025-05-21 17:39
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!2025-05-21 17:24
Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur2025-05-21 16:10
Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol2025-05-21 16:03
Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'2025-05-21 16:01
IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah2025-05-21 15:44
Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina2025-05-21 15:13
Ribuan Pengunjung Hadiri Puncak HUT Jakarta di JIS, Warga: Ingin Lihat Ungu2025-05-21 17:38
Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin2025-05-21 17:34
Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 20252025-05-21 17:17
Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo2025-05-21 17:14
出国艺术生留学,这六个问题你都了解吗?2025-05-21 16:26
Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD2025-05-21 15:55
Tiba Dilokasi Debat, Para Capres2025-05-21 15:53
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-05-21 15:48
Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?2025-05-21 15:26
Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran2025-05-21 15:20