时间:2025-05-22 03:39:38 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Nama Iwan Setiawan Lukminto mendadak mencuat ke permukaan, bukan karena pre quickq官方正版下载
Nama Iwan Setiawan Lukminto mendadak mencuat ke permukaan, bukan karena prestasi bisnis atau kiprahnya di industri tekstil nasional, melainkan karena statusnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kredit bank triliunan rupiah yang menjerat PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex), perusahaan tekstil yang telah resmi dinyatakan pailit.
Iwan ditangkap oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Selasa malam, 20 Mei 2025, di Solo, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan mendalam atas dugaan penyimpangan kredit sebesar hampir Rp3,6 triliun yang diberikan oleh empat bank—tiga di antaranya bank daerah, dan satu bank nasional milik pemerintah.
Meski masih berstatus sebagai saksi, kehadiran Iwan dalam pusaran kasus ini menimbulkan tanda tanya besar publik. Apalagi, ia bukan figur sembarangan. Lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975, Iwan adalah anak dari almarhum HM Lukminto, pendiri Sritex, sekaligus tokoh yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan raksasa tekstil nasional.
Baca Juga: Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
Iwan menyelesaikan pendidikan Sarjana Administrasi Bisnis di Suffolk University, Amerika Serikat, dan merupakan alumnus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan 20. Berbekal latar pendidikan dan pengalaman lapangan, ia terjun langsung ke bisnis keluarga dan memegang peran penting dalam ekspansi perusahaan ke pasar global.
Kariernya di Sritex dimulai lebih dari dua dekade lalu. Ia diangkat menjadi Direktur Utama pada 2014 dan memimpin perusahaan dalam berbagai transformasi bisnis hingga sekitar 2023. Setelahnya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, ia bergeser ke posisi Komisaris Utama. Adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, menggantikannya sebagai Direktur Utama.
Di luar Sritex, Iwan juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi industri dan bisnis. Ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada 2020–2021, dan hingga kini menjabat sebagai Dewan Penasihat organisasi tersebut. Ia juga anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) serta pernah menjabat Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Tak hanya di ranah bisnis, ia juga duduk sebagai anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Wushu Indonesia, memperlihatkan kiprahnya di dunia olahraga.
Baca Juga: BMAD Benang POY dan DTY Dijalankan, 101 Industri Tekstil Akan Senasib dengan Sritex
Namun, seluruh capaian itu kini dibayangi oleh pemeriksaan intensif di Kejaksaan Agung. Publik menyoroti kemungkinan peran Iwan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, termasuk terkait pencairan dan penggunaan dana kredit, yang kini dipertanyakan keabsahannya. Apalagi, sejak Maret 2025, seluruh operasional pabrik Sritex telah dihentikan dan lebih dari 10.000 karyawan dirumahkan—sebuah tragedi industri yang tak terbayangkan bagi perusahaan sekelas Sritex.
Jejak panjang Iwan Setiawan kini berada di bawah sorotan tajam. Dari tokoh muda berpendidikan tinggi dengan jejaring kuat di industri, ia kini menghadapi ujian berat yang bisa menentukan masa depan karier dan reputasinya. Kejaksaan Agung masih mendalami perannya, dan publik menunggu kejelasan apakah sang Komisaris Utama hanya korban keadaan atau bagian dari skema yang membuat Sritex tersandung utang dan reputasi.
世界最出名的美术学院,你知道几所?2025-05-22 03:30
Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus2025-05-22 02:57
金泽美术工艺大学好吗?2025-05-22 02:48
Makna Ritual Segara Kerthi yang Diikuti Delegasi World Water Forum2025-05-22 02:43
想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?2025-05-22 02:41
Jokowi: Jalan Rusak Ganggu Jalur Logistik, Bisa Picu Inflasi2025-05-22 02:33
OSO Instruksikan Kader Satu Komando Saat Buka Rakornas Hanura2025-05-22 02:27
Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman2025-05-22 02:18
4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 20232025-05-22 01:04
Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi2025-05-22 00:56
Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis2025-05-22 03:34
最新服装设计专业世界排名汇总!2025-05-22 03:20
Lifting Migas Masih Seret, Bahlil: Kami Terpaksa Bertindak di Luar Kelaziman!2025-05-22 02:34
Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus2025-05-22 02:18
Kapolri: Mulai Ada Peningkatan Arus Mudik 30 Persen ke Arah Timur2025-05-22 02:17
Apa Bahaya Turbulensi buat Tubuh Seperti Kasus Singapore Airlines?2025-05-22 01:41
设计专业世界大学排名TOP102025-05-22 01:39
Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat2025-05-22 01:29
Partai Demokrat dan Golkar Buka Diri Bagi Parpol yang Ingin Gabung Dalam Koalisi2025-05-22 01:24
10 Kota Terkaya di Dunia, Penduduknya Banyak Miliarder2025-05-22 01:04