时间:2025-05-21 20:44:18 来源:网络整理 编辑:焦点
SuaraJakarta.id - Isu perombakan atau reshuffle kabinet menguat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi di 怎么下载quickq苹果版
SuaraJakarta.id - Isu perombakan atau reshuffle kabinet menguat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi diisukan bakal me-reshuffle sejumlah menteri di kabinetnya.
Terkait isu reshuffle kabinet ini,怎么下载quickq苹果版 Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sebagai puncak kemarahan Jokowi terhadap menterinya.
Menurutnya, reshuffle tersebut terjadi karena masalah kinerja. Selama ini, kata Adi, Jokowi sudah banyak berkeluh kesah tentang menterinya yang tidak sesuai harapan dan membuat marah.
"Tentu ini adalah momen yang pas untuk segera melakukan reshuffle karena banyak sekali kebijakan politik yang selama ini kisruh terkait minyak goreng, impor dan ramai tentang mafia tanah itu kan yang dikeluhkan publik," ungkap Adi.
Baca Juga:NasDem Pasrah Keputusan Jokowi soal Reshuffle; Siap Jatah Menteri Berkurang, Siap juga Kalau Ditambah
"Variabel-variabel inilah yang membuat reshuflle berhembus belakangan ini karena memang menteri banyak yang mengecewakan presiden dan tidak bisa diharapkan," tambah Adi.
Adi menyebut, sebetulnya reshuffle kabinet ideal dilakukan pada awal tahun 2022. Hal itu, lantaran ada sejumlah menteri yang dianggap mengecewakan Jokowi.
"Idealnya sih awal tahun 2022 kemarin, tapi ketimbang tidak sama sekali ya sekarang jadi waktu yang pas. Gak ada waktu lagi kalau bukan sekarang, karena sebentar lagi mau Pemilu," beber Adi.
Meski begitu, Adi enggan menyebut nama sejumlah menteri yang dianggap mengecewakan itu. Jika disebut, kata Adi, bakal memunculkan kontroversi.
Tetapi, kata Adi, sosok menteri yang membuat Jokowi marah itu bisa dilihat dari sejumlah masalah yang belum dapat tertangani seperti minyak goreng, mafia tanah dan kasus impor.
Baca Juga:Puan Maharani Beri Sinyal Jatah Kursi Menteri PDIP di Kabinet Tetap Aman, Tak Berkurang, Tak Bertambah
"Tapi kalau melihat tanda-tanda alam yang selama ini kontroversial lah kebijakan politiknya itu, minyak goreng misalnya yang masih dikeluhkan sama rakyat. Ada juga mafia tanah yang mencoreng padahal presiden memberikan gratis sertifikat tanah. Soal impor juga kan ga main-main," papar Adi.
Adi menyebut, reshuffle kabinet menjadi satu-satunya solusi untuk memperbaiki kinerja kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini.
"Entah siapa yang diganti, akan dikaitkan dengan masalah di atas. Ini salah satu puncak kemarahan presiden sendiri yang harus ditumpahkan dengan reshuffle. Kalau bukan sekarang kapan lagi," tegasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI2025-05-21 20:37
Daftar 6 Zodiak yang Paling Beruntung di Tahun 20252025-05-21 20:32
Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto2025-05-21 19:32
Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies2025-05-21 19:05
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-21 18:59
Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia2025-05-21 18:54
Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!2025-05-21 18:24
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia2025-05-21 18:20
Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang2025-05-21 18:12
Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger2025-05-21 18:07
Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional2025-05-21 20:35
Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat2025-05-21 19:42
Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!2025-05-21 19:14
Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun2025-05-21 19:00
Kafe Ini Jadi Kontroversi, Bolehkan Pria Pilih Teman Ngobrol Wanita2025-05-21 18:49
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?2025-05-21 18:46
Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada2025-05-21 18:30
Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat2025-05-21 18:10
COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik2025-05-21 18:00
Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng2025-05-21 18:00