您的当前位置:首页 > 探索 > Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar 正文
时间:2025-05-21 10:12:05 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Juliari Batubara saat menjadi Menteri Sosial meminta agar pemberitaan soal quickq安卓官网入口
Juliari Batubara saat menjadi Menteri Sosial meminta agar pemberitaan soal penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako COVID-19 dibuat secara masif.
"Sejak awal, Pak Menteri minta pemberitaan harus masif, arahan kepada saya seperti itu sehingga beliau meninjau dan memberikan bantuan, kami mengundang banyak wartawan untuk meliput," kata Tim teknis mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, Kukuh Ari Wibowo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.
Kukuh menjadi saksi untuk dua orang terdakwa bernama Harry Van Sidabukke yang didakwa menyuap Juliari senilai Rp1,28 miliar dan Ardian Iskandar Maddanatja yang didakwa memberikan suap senilai Rp1,95 miliar terkait dengan penunjukan perusahaan penyedia bansos sembako COVID-19.
"Pesan beliau kepada saya pemberitaan harus masif, publikasi harus besar," ungkap Kukuh.
Kukuh mengaku mengenal Juliari sejak 2014 ketika Juliari mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).
Kukuh saat itu yang juga berprofesi sebagai wartawan diminta ikut menjadi tim sukses Juliari. Selanjutnya pada tahun 2019, Kukuh kembali diminta membantu saat Juliari diangkat menjadi mensos.
"Saya diminta sebagai tim teknis menteri untuk membantu di media terkait dengan konten-konten pemberitaan karena ranking media sosial Kemensos saat itu 25 ke bawah, jadi Pak Juliari minta untuk memperbaiki," ungkap Kukuh.
Terkait dengan bansos, Kukuh pun mengaku kerap ikut rapat persiapan bansos yang juga diikuti Mensos Juliari Batubara, Sekjen Kemensos, Dirjen Kemensos, dan pejabat terkait lainnya.
"Kami tiap minggu ikut rapat, diminta Pak Menteri untuk mem-push pemberitaan-pemberitaan yang berkaitan dengan penyaluran. Karena ini instruksi Presiden, jadi harus cepat dan tepat," kata Kukuh.
Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$302025-05-21 10:02
Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid2025-05-21 10:02
Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo2025-05-21 09:58
Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir2025-05-21 09:53
Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'2025-05-21 08:53
Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara2025-05-21 08:44
Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas2025-05-21 08:34
Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?2025-05-21 08:03
Ancaman Hukuman Mati Bisa Saja Menjerat Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, Jubir KPK Ngomong Begini2025-05-21 07:48
Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 1172025-05-21 07:29
Kabar Gembira dari Anies Baswedan, Program Samawa DP 0 Rupiah Bakalan Ditambah...2025-05-21 10:10
Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban2025-05-21 10:06
PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK2025-05-21 09:56
Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka2025-05-21 09:44
FOTO: Hari Asyura yang Penuh Makna bagi Umat Syiah Dunia2025-05-21 08:46
Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring2025-05-21 08:46
Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?2025-05-21 08:40
Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja2025-05-21 08:34
3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J2025-05-21 08:24
Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar2025-05-21 08:03