Proyek Upper Cisokan: PLN Pastikan Keselamatan Warga di Proyek Quarry Gunung Karang
PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan transparansi dalam pembangunan proyek strategis nasional.
Melalui agenda sosialisasi di Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, PLN memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat terkait rencana pekerjaan pengelolaan quarryGunung Karang yang akan menjadi sumber material bagi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan.
Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1, Nugroho Budi Sulaksono menjelaskan alur kerja quarryGunung Karang terbagi menjadi dua, yakni blastingdan crusher plant. Dalam proses pekerjaannya, blasting akan menggunakan bahan peledak untuk memecah batuan atau tanah yang keras. Sementara crusher plantmerupakan rangkaian pengolahan terhadap material untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kami menyadari kekhawatiran masyarakat terhadap pekerjaan ini. Namun, kami pastikan PLN selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam setiap pekerjaannya. Oleh karena itu, kami sangat hati-hati dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Semua perizinan kami tempuh, surveydan riset kami lakukan dan berbagai mitigasi risiko juga sudah kami siapkan. Jadi, Insya Allah pekerjaan ini aman,” kata Budi, Minggu (8/6/2025).
Baca Juga: PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
Budi menjelaskan berdasarkan hasil pengukuran, lokasi peledakan dengan pemukiman masyarakat masih di ambang batas aman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sementara dengan hasil pengukuran getaran dan air blast juga masih di bawah ambang batas aman.
“Terkait pekerjaan crusher plant juga sudah kami mitigasi dampaknya. Untuk mengurangi debu, lokasi crusher akan ditutup dengan plat besi, titik yang menghasilkan debu juga akan terus disemprot dengan air. Untuk mengurangi kebisingan, kita juga akan pasang dinding dan insulasi di sekitar gedung genset. Lokasi crusher juga akan kami tutup dengan plat besi untuk mengurangi suara,” jelas Budi.
Budi juga turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengizinkan kembali uji coba pengoperasian crusher plant. Ia juga menekankan bahwa PLN akan komitmen dengan segala kewajiban dan tanggung jawab selama proses pembangunan PLTA Cisokan.
“Alhamdulillah hari ini sosialisasi terkait dengan pengoperasian crusher plantdi Gunung Karang berjalan dengan baik dan lancar dan masyarakat mengizinkan untuk melanjutkan uji coba pengoperasian crusher. Diharapkan dengan adanya uji coba ini, saat nanti operasi, untuk dampak debu dan dampak kebisingan tidak muncul kembali. PLN berkomitmen untuk melaksanakan segala hal yang menjadi kewajiban PLN di dalam proyek pembangunan PLTA Cisokan ini,” ungkapnya.
Adapun, Pelaksana Tugas (Plt.) Camat Cipongkor, Bambang Wijanarko mengucapkan terima kasih atas agenda sosialisasi ini. Ia mengapresiasi atas upaya PLN dalam menangkap aspirasi dan juga kekhawatiran masyarakat.
Baca Juga: PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
“Ini tentu memberikan kejelasan bagi warga masyarakat (terkait dampak pengelolaan quarry Gunung Karang). Kami harapkan untuk selanjutnya program PSN (Proyek Strategis Nasional) ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar," ungkapnya.
Sementara itu, warga Desa Karangsari, Yuda menyampaikan harapannya agar PLN dan kontraktor menjalankan komitmennya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga bisa meminimalisir dampak lingkungan dan kesehatan.
“Harapannya setelah ada sosialisasi kita hari ini, diharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat direalisasikan Ketika proyek Upper Cisokan ini berjalan dan mudah-mudahan semua jawaban atau hal-hal yang disampaikan para pihak, dari pihak kontraktor, pihak PLN itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga masyarakat itu dapat puas dengan kinerja mereka dan dapat terhindar dari berbagai macam dampak lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan, lingkungan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
下一篇:Chery Luncurkan QQ Domi, Mobi Listrik Harga Rp150 Jutaan
相关文章:
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
- Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- INFOGRAFIS: Unik, Ini Hasil Kawin Silang Croissant dari Seluruh Dunia
- Turun 6 Kg dan Puasa 36 Jam, Hasto Tulis Surat Ungkap Rutinitas di Balik Jeruji
- Saham Gerai Ayam Ini Loncat hingga 114 Persen, BEI Imbau Investor Waspada
- Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Perhatikan Risiko Anemia
- FOTO: Kemilau Kastel Es Bak di Negeri Dongeng
- Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Dipanggil Dewas KPK, Ada Apakah?
- OJK Aktif Berantas Judi Online Lewat Literasi dan Edukasi kepada Masyarakat
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Jelang Idul Fitri, Petakan Titik Kerawanan
相关推荐:
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
- VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E
- Catat, 5 Ikan Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- Makna Khusus di Balik Pertemuan dengan Eks Menteri, Pengamat Sebut Jokowi Masih Punya Pengaruh
- Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak
- Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj? Ada Perbedaan Pendapat Ulama
- 5 Tips Aman Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Travelling
- Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Imlek, Bikin Sial Setahun?
- PAM Mineral (NICL) Siap Tebar Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Cair 30 Juni!
- KPK Tanggapi Anggota Polsek Menteng Minta THR ke Pengusaha Hotel: ASN Harus Jadi Teladan
- Natalius Pigai Beberkan Alasan Dirinya Minta Anggaran Rp20 Triliun, Singgung Gaji Staf
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
- KPK Dalami PNS Soal Pengadaan X
- Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
- Ridwan Kamil Rencana Terapkan Budaya Betawi dalam Pendidikan
- Polisi Geledah Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber, Ternyata..
- Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
- Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google
- Jelang Pemeriksaan, Alexander Marwata Ngaku Cukup Tidur