Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan perilaku konsumen mobil listrik di Indonesia saat ini menunjukkan pergeseran signifikan menuju pendekatan yang lebih rasional dan matang, dan bersikap pemilih dan tidak hanya memikirkan soal harga.
Ia mengungkap konsumen kini tidak hanya mempertimbangkan harga beli, tetapi juga mulai fokus pada total cost of ownership (TCO/total biaya kepemilikan), efisiensi energi, garansi baterai, kualitas komponen, serta reputasi merek dan layanan purna jual.
"Saat ini terjadi pergeseran perilaku konsumen (mobil listrik) yang semakin rasional dan matang,” kata Yannes dikutip dari Antara.
Generasi muda dari kalangan menengah ke atas, khususnya milenial dan Gen Z di wilayah urban, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kendaraan listrik (EV).
Ketertarikan didorong oleh faktor teknologi, gaya hidup modern, dan pengalaman berkendara yang senyap. Namun, muncul kekhawatiran terhadap kualitas dan nilai jual kembali kendaraan listrik.
“Harga BEV bekas setelah tiga tahun pakai bisa anjlok hingga setengahnya, ditambah infrastruktur pengisian daya masih tinggi,” ujar Yannes.
Yannes mengungkap konsumen kelas menengah atas cenderung menghindari risiko teknologi baru dan lebih memilih mobil baru bergaransi daripada EV bekas yang umur baterainya semakin sedikit dengan harga penggantian baterai bekas ke baru yang belum jelas harga dan ketersediaan stoknya.
下一篇:3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
相关文章:
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
- 3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas
- Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
- Kasus Positif Covid
- Vanda Gandeng Black & Veatch Demi Proyek Solar & Battery 2 GWp di Kepulauan Riau
相关推荐:
- Sambut Arus Balik, Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow di Tol Japek
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed
- Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
- KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
- BMKG Ungkap 4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan Pada 13
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
- Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq
- Risma: Saya Ndak Ngerti, Saya Ndak Tahu
- Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Susul Jadi Tersangka?