Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
JAKARTA,quickq苹果官网下载 DISWAY.ID -Namanya Dr dr Yanuar Ardani, M.Kes, SpPD, K-PPM, FINASIM.
Sosoknya membanggakan karena meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berkat studi yang ditempuhnya.
Dokter yang berpraktik di RS dr Kariadi Semarang tersebut mencatatkan rekor sebagai "Dokter yang Lulus Tercepat dalam Program Studi Dokter Ilmu Kedokteran".
BACA JUGA:Razman Nasution Berencana Laporkan Dokter Oky Atas Perintah Lolly
Yanuar berhasil meraih gelar tersebut dalam 21 bulan, 19 hari bahkan dengan IPK sempurna 4,00.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang menginspirasi tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya terus berusaha meningkatkan kemampuan dan kualitas dari tenaga kesehatan di Indonesia.
"Kementerian Kesehatan itu selalu mendukung semua potensi yang ada untuk berkembang di berbagai keahlian dan kemampuan yang diperlukan," tutur Dante di Kantor Kemenkes, Jakarta, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Polisi Duga Laura Meizani Alami Gangguan Jiwa, Bakal Diperiksa oleh Dokter Ahli
Lebih lanjut, ia mengatakan akan menerapkan setiap model penelitian dari para akademisi dan peneliti di Indonesia yang dinilai bermanfaat untuk diaplikasikan.
Termasuk penelitian yang dilakukan Yanuar untuk mendapatkan gelar doktoral ini.
"Kalau penelitian ini ternyata bermanfaat, akan kita adopsi, yang kita jadikan sebagai salah satu bentuk aplikasi penelitian," ungkapnya.
BACA JUGA:Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat Program Makan Bergizi Gratis pada HUT ke-72 PDHI
Dukungan ini turut dirasakan Yanuar selama bekerja sebagai dokter di bawah naungan Kemenkes.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
- ·Terungkap, Ternyata Ini Cara Indra Kenz Sembunyikan Asetnya, Jumlahnya Bikin Melongo
- ·Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- ·Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!
- ·Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
- ·Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- ·Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- ·Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- ·Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
- ·Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- ·伦敦时装学院预科课程解析
- ·Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- ·Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- ·Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- ·Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- ·Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- ·Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
- ·Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- ·Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- ·Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang