时间:2025-05-21 04:26:53 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga Australiatelah diperingatkan tentang bahaya bepergian ke luar negeri quickq app 下载
Warga Australiatelah diperingatkan tentang bahaya bepergian ke luar negeri untuk operasi plastik murah. Seorang ahli bedah plastik terkemuka mengatakan bahwa ia melihat peningkatan dalam jumlah operasi yang gagal.
Dr. Amira Sanki, seorang ahli bedah plastik terkemuka di Sydney, Australia, mengatakan kepada Yahoo Newsbahwa wisata kosmetik dengan bepergian ke luar negeri untuk operasi plastik berisiko.
"Kami telah melihat dengan jelas di rumah sakit kami, yang dekat dengan bandara, peningkatan komplikasi dari pasien yang kembali dari luar negeri," kata Amira Sanki, seperti dilansir Travel Weekly, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mengkhawatirkan, dalam contoh lain, seluruh keluarga tertular hepatitis setelah bepergian ke India untuk implan gigi.
Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Amerika sebelumnya mengatakan bahwa peningkatan tersebut terkait dengan iklan di TikTok, dan mereka melihat hubungan langsung antara prosedur yang sedang tren di TikTok dan tujuan pasien datang ke klinik.
Sanki mengatakan bahwa iklan di media sosial memicu pariwisata medis karena praktik di Australia tidak dapat beriklan dengan cara itu.
"Ahli bedah yang berkantor di luar negeri tidak memiliki batasan dalam cara mereka beriklan. Ini berarti bahwa iklan mereka mungkin terlihat lebih glamor atau menggambarkan hasil yang baik, tetapi mungkin kurang realistis," bunyi pernyataan Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Australia.
Di Inggris, Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris melaporkan bahwa ada peningkatan 44 persen dalam jumlah orang yang membutuhkan operasi korektif pada tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya ketika orang tidak dapat bepergian karena Covid.
Dilaporkan juga bahwa NHS, layanan kesehatan nasional Inggris, melihat peningkatan yang nyata dalam jumlah orang yang membutuhkan perawatan darurat setelah operasi yang gagal.
Beberapa prosedur paling umum yang akan dilakukan oleh orang Australia adalah pengencangan bokong, pembesaran payudara, implan gigi, sedot lemak, pengencangan wajah, operasi pengencangan perut, operasi kelopak mata, dan pembentukan ulang hidung.
Pasar pariwisata medis global bernilai US$24,14 miliar atau sekitar Rp385 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan bernilai US$29,26 miliar pada tahun 2024 dan mencapai US$137,71 miliar pada tahun 2032.
(wiw)Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia2025-05-21 04:25
Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist2025-05-21 04:24
ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei2025-05-21 04:09
Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya2025-05-21 03:59
Makin Panas, Ini Dia Babak Baru Perseteruan Hotman vs Hotma2025-05-21 03:50
Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat2025-05-21 03:40
Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi2025-05-21 03:19
BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila2025-05-21 02:02
'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'2025-05-21 01:47
Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin2025-05-21 01:45
Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau2025-05-21 04:26
Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol2025-05-21 04:05
Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber2025-05-21 03:25
Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist2025-05-21 03:18
Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih2025-05-21 02:37
Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas2025-05-21 02:20
Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak2025-05-21 02:14
Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN2025-05-21 02:04
KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan2025-05-21 01:58
Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara2025-05-21 01:54