Ojol Geruduk Kemnaker Tuntut THR: Kami Pekerja, Kami Punya Hak!
时间:2025-06-16 02:04:48 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID– Puluhan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Februari 2025.
Mereka datang dengan satu tuntutan besar: hak mereka untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Aksi yang berlangsung dengan penuh semangat ini dimulai sekitar pukul 10.39 WIB, ketika puluhan ojol datang ke lokasi menggunakan satu mobil komando yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Sesampainya di halaman Kemnaker, mereka langsung membentangkan spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Ojol Bakal Dapat THR, Kemnaker: Kami Akan Paksa Aplikator dan Negara Tak Akan Biarkan Warganya Dieksploitasi!
THR Wajib Diberikan dalam Bentuk Uang Tunai
Dalam aksi tersebut, Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, driver ojol masuk dalam kategori pekerja yang berhak mendapatkan THR.
Lily menuntut pihak aplikator untuk segera memberikan hak tersebut, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
BACA JUGA:Kementerian PANRB Susun Peraturan Gaji ke-13 dan THR, Pastikan Selesai Sebelum Puasa
"Wamen sudah mengeluarkan statmen bahwa Ojol, baik itu roda dua maupun roda empat maupun kurir, berhak mendapatkan THR. Kami mengawal menteri dan wamenaker untuk memastikan itu," tegas Lily kepada wartawan.
Namun, Lily menegaskan bahwa THR yang dimaksud harus berupa uang tunai, bukan dalam bentuk sembako.
Ia juga menekankan bahwa para driver berhak menerima bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan barang-barang pokok.
BACA JUGA:Surya Paloh: Nasdem Soroti Presidential Threshold Putusan MK soal Ambang Batas Nol Persen
Tuntutan Lain: Hapuskan Potongan Aplikator dan Slot
Selain menuntut THR, para pengunjuk rasa juga menyampaikan tuntutan lain yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari.
Salah satu tuntutan yang cukup mencuat adalah penghapusan potongan aplikasi yang selama ini dianggap memberatkan para driver.
- 1
- 2
- »
上一篇: Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
下一篇: Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
猜你喜欢
- Simbol Baru Status Finansial, Bitcoin Sudah Tak Lagi Sekedar Investasi
- Hobi OTT, Berapa Uang Negara yang Diamankan KPK?
- 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin Kambuh
- Pria Merapat, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Lebih Tahan Lama
- DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'
- Ribuan Personel Gabungan Amankan Konser Coldplay
- Penetapan Nomor Urut Capres
- VIDEO: Ratusan Warga Kuba 'Unjuk Gigi' Kompak Menari Salsa
- Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga