您的当前位置:首页 > 时尚 > Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya 正文
时间:2025-05-21 22:54:57 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Mi instanjadi pilihan makananpaling praktis di kala lapar. Mencampurnya den quickq安卓版安装包
Mi instanjadi pilihan makananpaling praktis di kala lapar. Mencampurnya dengan nasimembantu perut merasa lebih kenyang.
Tapi, kamu perlu hati-hati. Meski terasa enak, ada bahaya makan mi campur nasi yang bakal menghantui setelahnya.
Kombinasi mi dan nasi sebenarnya bukan hal yang aneh buat orang Indonesia. Mi dianggap sebagai lauk selayaknya tahu dan tempe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam sebuah wawancara, ahli gizi Irtya Qiyamulail pernah berbicara soal bahaya makan mi campur nasi. Menurutnya, saat keduanya dikonsumsi bersamaan, maka kandungan gizi yang masuk ke dalam tubuh kebanyakan hanya karbohidrat.
"Padahal kebutuhan kita tidak hanya satu zat gizi karbohidrat saja. Kita juga membutuhkan zat gizi lain seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan," ujar Irtya.
Tubuh memang membutuhkan karbohidrat. Tapi, saat dikonsumsi dalam jumlah besar, maka kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk cadangan energi berupa lemak.
"Hal ini nantinya bisa berpengaruh pada peningkatan berat badan," ujar Irtya.
![]() |
Dia merinci, satu porsi mi instan saja rata-rata mengandung 380 kkal dengan kandungan 54 gram karbohidrat. Namun, hal ini akan tergantung pada merek dan jenis mi.
Sementara satu porsi nasi (150 gram) rata-rata mengandung 270 kkal dengan 59,7 gram karbohidrat.
Ketika ditotalkan, maka seseorang bisa mendapatkan asupan 650 kkal dengan di dalamnya sebanyak 113,7 gram karbohidrat dengan makan mi campur nasi.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih mencampur mi dengan nasi, Anda memasukkan bahan lain seperti sayuran dan telur. Asupan protein dan serat juga dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Namun demikian, bahaya makan mi campur nasi ini tak akan berlaku sama pada semua orang. Hal ini akan tergantung pada intensitas konsumsi dan kebutuhan nutrisi masing-masing individu.
"Tapi, hal ini [mencampur mi dan nasi] bukan hal yang bijak ketika kita lebih mengutamakan perasaan kenyang," ujar Irtya.
Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD2025-05-21 22:49
Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI2025-05-21 22:35
Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis2025-05-21 22:00
Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar2025-05-21 21:52
日本艺术类院校留学条件有哪些?2025-05-21 21:32
Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan2025-05-21 21:27
Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta2025-05-21 21:14
Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...2025-05-21 21:02
Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China2025-05-21 20:31
Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya2025-05-21 20:26
美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍2025-05-21 22:47
BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT2025-05-21 22:45
IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers2025-05-21 22:43
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-21 22:34
Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang2025-05-21 22:16
AMLT Berau Datangi Kantor Kementerian ESDM Terkait SBE2025-05-21 21:53
Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September2025-05-21 21:39
Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK2025-05-21 21:14
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Tewas Kena Serangan Jantung2025-05-21 20:21
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-05-21 20:18