Belum Lama Didirikan, OJK Sebut Bank Emas Sukses Cetak Transaksi hingga Triliunan
JAKARTA,quickq 快客 DISWAY.ID --Setelah diresmikan pada 26 Februari 2025 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa bank emas atau Bullion bank Indonesia, telah sukses mengantongi jumlah transaksi sebanyak hampir Rp 1 triliun.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, pencapaian ini dapat dinilai sebagai pencapaian yang luar biasa, mengingat bank emas juga belum lama didirikan di Indonesia.
“Dengan perkembangan saat ini, kegiatan usaha Bullion bank sudah hampir mencapai Rp 1 triliun,” ujar Dian kepada Disway, pada Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:STMM Komdigi Buka Pendaftaran Jalur CBT On Site di 7 Kota Serentak, Simak Cara Daftarnya
BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 12 April 2025, Sabun Mama Lemon Cuma Rp8 Ribuan
Dengan pencapaian ini, Dian menilai bahwa kedepannya, bisnis bank emas berpotensi untuk tumbuh lebih besar lagi. Oleh karena itulah, dirinya juga turut menyoroti bank-bank di Indonesia yang berpotensi untuk membuka bank emas.
“Nanti akan kita informasikan lebih lanjut mengenai berapa bank yang akan segera membuka layanan bank emas,” tuturnya.
Menurut Dian, saat ini kira-kira ada sekitar 17 bank di Indonesia yang memiliki potensi untuk menjalankan usaha bank emas. Hal ini sendiri dilihat dari kriteria kelompok bank modal inti (KBMI) 3 dan KBMI 4 di Indonesia.
“Dari hasil diskusi dengan kita, mereka memang memiliki niat untuk terjun ke usaha Bullion ini,” jelas Dian.
Dilansir dari Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021, yang mengatur tentang Bank Umum, KBMI 3 adalah bank dengan modal inti Rp 14 triliun-Rp 70 triliun.
BACA JUGA:Gramedia Buka Lowongan Kerja April 2025, Cek Posisi dan Pendaftarannya
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Terbaru 11-13 April 2025, BOOM Detergent Cair 750 Ml Cuma Rp8.000!
Sementara itu, perbankan yang masuk ke dalam KBMI 4 adalah perusahaan yang memiliki modal inti lebih dari Rp 70 triliun.
下一篇:Askrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan Banten
相关文章:
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- 3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan
- FOTO: Busana
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
- Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
- Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
- Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla
相关推荐:
- Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
- Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah
- BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- PT REI Optimalkan Distribusi Skincare Lewat Gudang di Jawa, Bali, dan Kalimantan
- Kemenekraf Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Tinggi Perkuat Ekosistem Ekraf
- DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
- 2025全球摄影专业大学排名汇总!
- Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo
- 15 Latihan Soal ANBK SD 2024 Kelas 5 Numerasi dan Jawabannya, Bahan Belajar untuk Siswa!
- Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
- Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara
- Izin Tak Dicabut, Antam (ANTM) Sebut Pertambangan PT Gag Nikel Sudah Sesuai Amdal
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Begini Bunyi Pernyataan Resmi PSI Soal Kasus Keracunan Warga Koja Jakarta Utara
- Dolar Melemah, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat di AS
- Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?