您的当前位置:首页 > 百科 > TNI AL Kini Punya Kapal Canggih, Ini Spesifikasinya yang Bisa Cegah Potensi Bahaya Ranjau 正文
时间:2025-05-21 20:25:30 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Setelah perencanaan 8 tahun, akhirnya dua Kapal canggih TNI AL kini hadir di lau quickq ios下载
JAKARTA,quickq ios下载 DISWAY.ID--Setelah perencanaan 8 tahun, akhirnya dua Kapal canggih TNI AL kini hadir di laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, melakukan Sailing Pass uji kapal canggih terbaru yang dimiliki TNI di alur Dermaga Madura Ujung, Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Senin 14 Agustus 2023.
BACA JUGA:Pegadaian Gandeng TNI AL dan Intani Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Muara Gembong
Kedua kapal canggih tersebut yang rencana pembelianya dicetuskan oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pada 2015 itu dibangun di Galangan Abeking and Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman.
Diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, jenis kapal pemburu ranjau yang rencananya akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.
Kapal jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) ini memiliki spesifikasi panjang 61,4 meter, lebar 11,1 meter, bobot 1.444 ton dengan kecepatan maksimal 18 knot dan kecepatan jelajah 10 knot serta kecepatan ekonomis 10 knot.
BACA JUGA:Ngeri! Video Viral Dua Bus TNI AL Nekat Terobos Palang Pintu Kereta, Nyaris Tertabrak Lokomotif
Kapal itu juga dilengkapi dengan empat unit lift craft dan dua unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Kapal pabrikan Jerman ini berbahan dasar baja non-magnetik, memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal, dilengkapi penggerak motor mesin elektrik yang mampu meminimalisir kebisingan.
Kapal ini juga dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air.
BACA JUGA:TNI AL Ajak Pemudik Sepeda Motor Mudik Pakai Kapal Perang, Berani?
Kelebihan lain dari kapal ini juga mempunyai Unmanned Surface Vessel (USV) yang berfungsi sebagai kapal tanpa awak yang membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut, dan juga terdapat Platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.
Keberadaan kedua KRI tersebut tidak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan perang dunia kedua di laut Indonesia, dan juga dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini.
Kedua KRI tersebut akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau.
Kasih Sayang Ayah Sepanjang Hayat, Momen Haru Anies Baswedan Jenguk Putrinya Terpapar Covid2025-05-21 20:19
墨尔本皇家理工学院入学要求详解2025-05-21 20:18
Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini2025-05-21 20:02
澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?2025-05-21 19:58
Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas2025-05-21 19:47
Cak Imin Jadi Sorotan KPK Gara2025-05-21 19:46
Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi2025-05-21 19:30
Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi2025-05-21 19:17
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin2025-05-21 18:59
出国作品集怎么准备?2025-05-21 18:54
Hukum Akikah Bersamaan dengan Qurban, Bolehkah dalam Islam?2025-05-21 20:10
出国作品集怎么准备?2025-05-21 19:55
Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?2025-05-21 19:35
Polisi Angkat Bicara Terkait Pembubaran Simpatisan FPI: Kegiatannya Tidak Dilarang, yang Dilarang...2025-05-21 19:25
日本艺术生留学要求你满足了吗?2025-05-21 19:07
Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama2025-05-21 18:42
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-05-21 18:26
美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错2025-05-21 18:21
Dua Hari Beroperasi, Bus Wisata Atap Terbuka Gratis dari TransJakarta Layani 10 Ribu Orang2025-05-21 18:02
Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun2025-05-21 17:53