您的当前位置:首页 > 时尚 > Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter 正文
时间:2025-05-22 06:04:08 来源:网络整理 编辑:时尚
SuaraJakarta.id - Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di te quickq官方应用
SuaraJakarta.id - Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di tengah dinamika global yang menantang. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro,quickq官方应用 menilai perlambatan pada kuartal I 2025 mencerminkan fase normalisasi menuju pola pertumbuhan yang lebih sehat dan seimbang.
Hal ini terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 4,87% (yoy) pada triwulan I 2025, sedikit lebih rendah jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan 5,02%. Menurut hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, kondisi ini dipengaruhi oleh efek basis tinggi pada 2024 serta sinyal awal perlambatan investasi domestik pascapemilu.
Tekanan eksternal meningkat seiring kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung agresif melalui tarif resiprokal. Ketidakpastian ini memicu gejolak pasar keuangan dan memengaruhi proyeksi pertumbuhan global yang diturunkan IMF dari 3,3% menjadi 2,8%.
Kendati demikian, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh 4,89% (yoy) meski sedikit lebih rendah dari triwulan IV 2024. Momentum Idulfitri 2025 menurut Andry, tetap menjadi pendorong, meski masyarakat mulai menunjukkan kecenderungan memperbesar alokasi untuk tabungan.
Baca Juga:Mudik Gratis Bank Mandiri 2025 Dibuka! Cek Rute dan Cara Daftar di Sini!
Pada saat yang sama, inflasi tahunan hingga April 2025 tercatat 1,95%, mencerminkan kondisi harga yang terkendali. Menurut Andry, normalisasi tarif listrik usai program subsidi menjadi penyumbang utama kenaikan terbatas tersebut.
Meski begitu, laju nilai tukar rupiah sempat menghadapi tekanan cukup besar sepanjang 2025 akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan penguatan dolar AS. “Fluktuasi ini perlu direspons dengan kebijakan stabilisasi yang terukur dan terkoordinasi. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,93% sepanjang 2025,” ungkap Andry dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resillience in the Midst of Global Turbulence di Jakarta, Senin (19/5).
Andry menambahkan, peluang akselerasi tetap terbuka melalui sinergi kebijakan fiskal dan moneter yang efektif dalam menjaga daya beli dan mendorong investasi. Hal ini dapat diukur lewat sektor pertanian yang menunjukkan kinerja impresif, didorong program intensifikasi seperti pompanisasi dan distribusi pupuk. Peningkatan produktivitas juga diharapkan melalui langkah ekstensifikasi, termasuk pembukaan lahan baru secara terencana.
“Sektor-sektor terkait mobilitas, seperti transportasi, perhotelan, informasi dan komunikasi, serta hiburan, terus menopang pertumbuhan. Pergeseran gaya hidup menuju konsumsi berbasis pengalaman mendorong perputaran ekonomi di sektor jasa,” ungkapnya.
Dia juga menilai, harga komoditas yang masih relatif tinggi tetap memberikan kontribusi positif terhadap ekspor dan pendapatan perusahaan. “Meski terjadi koreksi harga, margin masih berada dalam level wajar dan mendukung stabilitas sektor eksternal,” imbuh Andry.
Baca Juga:Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan: Bank Mandiri Gelar Buka Puasa dan Santunan untuk 350 Anak Yatim
Menurut analisa Tim Ekonom Bank Mandiri, kebijakan moneter Bank Indonesia diperkirakan tetap akomodatif sepanjang 2025, dengan ruang pelonggaran terbuka selama stabilitas harga dan nilai tukar terjaga. Di sisi lain, akselerasi realisasi belanja pemerintah akan menjadi bantalan penting menghadapi ketidakpastian global.
Sebelumnya SelanjutnyaTrump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin2025-05-22 05:50
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja2025-05-22 05:34
Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN2025-05-22 05:22
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-05-22 05:15
世界建筑学院排名之TOP102025-05-22 05:06
Transjabodetabek Blok M2025-05-22 05:00
PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!2025-05-22 04:33
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-05-22 04:17
Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran2025-05-22 03:42
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-05-22 03:22
5 Meninggal dan 240 Orang Masuk Rumah Sakit Gara2025-05-22 06:02
Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN2025-05-22 05:57
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-05-22 05:04
KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua2025-05-22 04:51
荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学2025-05-22 04:36
Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia2025-05-22 04:32
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-05-22 03:53
Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital2025-05-22 03:45
189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 20232025-05-22 03:43
Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo2025-05-22 03:21