会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?!

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

时间:2025-05-23 09:37:48 来源:quickq电脑版官网 作者:时尚 阅读:388次
Warta Ekonomi,quickq苹果手机版 Jakarta -

Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menimbang apakah mereka perlu melakukan pemangkasan suku bunga untuk April 2025. Hal ini menyusul gejolak inflasi dalam zona euro hampir berhasil diatasi di Eropa.

Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5) Bank Sentral Eropa memproyeksikan stabilitas menyusul ketidakpastian global akan menjadi prioritas utama, meskipun kemungkinan perang dagang global bisa memicu inflasi kembali.

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

ECB sendiri telah memotong suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun dan memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpukul oleh tarif perdagangan dari Amerika Serikat (AS).

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

"Anggota dewan menyatakan meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka menengah dan bahwa perjuangan melawan kejutan inflasi hampir selesai," kata ECB.

"Kekuatan disinflasi cenderung mendominasi dalam jangka pendek," jelas Bank Sentral Eropa.

Namun, sebagian pembuat kebijakan bank sentral memperingatkan bahwa perang dagang global bisa menyebabkan kenaikan harga dalam jangka panjang. Namun mayoritas menilai bahwa pemotongan suku bunga saat ini penting untuk memberikan sinyal stabilitas, apalagi ketika pasar keuangan menunjukkan volatilitas tinggi.

"Para anggota menekankan pentingnya menjadi mercusuar stabilitas untuk menanamkan kepercayaan dan tidak menciptakan kejutan tambahan dalam lingkungan yang sudah tidak stabil," jelas ECB.

Beberapa pembuat kebijakan moneter juga khawatir inflasi jangka panjang dapat lebih tinggi dari perkiraan, terutama karena proses deglobalisasi dan hambatan perdagangan yang meningkatkan biaya produksi.

"Anggota ini menilai kemungkinan lebih tinggi bahwa kejutan perdagangan akan bersifat inflasioner dalam jangka panjang karena rusaknya rantai pasok global," ungkap ECB.

Mereka juga memperingatkan bahwa jika kondisi ekonomi membaik secara tiba-tiba akibat membaiknya hubungan dagang, maka dukungan moneter justru diberikan saat ekonomi sudah mulai pulih — berisiko menjadi stimulus yang berlebihan dan tidak diperlukan, apalagi jika bantuan fiskal juga ikut meningkat.

Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%

Meskipun sebagian ketegangan perdagangan telah mereda sejak pertemuan tersebut, ketidakpastian global masih tinggi. Para pelaku pasar masih memperkirakan pemangkasan suku bunga tambahan pada 5 Juni 2025.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru
  • NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
  • Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika
  • Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun
  • Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
  • Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
  • 日本女子美术大学优势专业有哪些?
  • 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Akhir Semester di Bandung
推荐内容
  • 5 Pilihan Makanan Peningkat Mood untuk Penderita Depresi
  • Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
  • Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
  • RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan
  • 伦敦时装学院怎么样?
  • Si Kembar Ditangkap, IPW Singgung Reseller yang Ditahan