您的当前位置:首页 > 知识 > Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani 正文
时间:2025-05-20 21:01:20 来源:网络整理 编辑:知识
SuaraJakarta.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pert quickq会员免费分享
SuaraJakarta.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menjalankan Program Jalan Usaha Tani (JUT). Progam ini bertujuan untuk mempermudah akses petani dalam memperluas jalur distribusi pertanian,quickq会员免费分享 serta meningkatkan pendapatan petani.
"JUT bertujuan mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menyebutkan, JUT sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Sebagai bagian dari pemulihan perekonomian nasional, Ditjen PSP menyalurkan bantuan. Salah satunya melalui wujud pembangunan jalan pertanian di berbagai daerah dengan pengupayaan tenaga kerja padat karya,” katanya.
Baca Juga:Kementan: Sudah Saatnya Pertanian Konvensional Ditinggalkan
Program JUT termasuk kegiatan konservasi dan rehabilitasi lahan pertanian berupa pengembangan jalan pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan konservasi dan rehabilitasi lahan pertanian melalui bantuan pemerintah, dalam tahun anggaran 2022 adalah membangun jalan pertanian baru dan meningkatkan kapasitas jalan pertanian, memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi pertanian dan hasil produksi pertanian dari dan ke lahan pertanian," kata Ali Jamil.
Dalam konteks sistem pertanian modern diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.
Pertanian modern membutuhkan dukungan sarana dan prasarana pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Salah satunya melalui JUT. Kehadiran JUT memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen. Dengan semakin mudahnya mobilitas alsintan, maka produktivitas akan meningkat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani.
"Majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan modernisasi pertanian, namun juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani," kata Ali Jamil.
Baca Juga:Bangun Pertanian Berketahanan Iklim, Kementan Bersinergi dengan Bank Dunia
JUT merupakan program yang sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor.
"JUT akan mempermudah akses alsintan menjangkau areal persawahan. Jalan pertanian akan memutus biaya produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” ucap Ali Jamil.
Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor2025-05-20 20:54
Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya2025-05-20 20:45
288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional2025-05-20 20:33
FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang2025-05-20 20:29
WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya2025-05-20 19:55
Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya2025-05-20 19:52
Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati2025-05-20 19:21
Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!2025-05-20 19:19
Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal2025-05-20 19:16
Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris2025-05-20 18:20
DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya2025-05-20 21:00
Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis2025-05-20 20:19
Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru2025-05-20 19:47
Ketua MPR RI Periode 20242025-05-20 19:35
5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau2025-05-20 19:25
Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box2025-05-20 19:21
Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor2025-05-20 19:14
5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan2025-05-20 19:07
Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran2025-05-20 19:03
Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box2025-05-20 18:39