Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
JAKARTA,quickq电脑怎么下载 DISWAY.ID- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kembali mengimbau kepada sejumlah pengusaha tekstil untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan khususnya industri garmen yang selalu dinamis.
Menurutnya, sudah saatnya para pengusaha untuk saling bekerja sama untuk memitigasi dampak dari fenomena PHK tersebut.
BACA JUGA:Saldo Dana Bansos PHK Rp600.000 Cair ke Rekening, Cek NIK KTP Lewat cekbansos.kemensos.go.id
BACA JUGA:PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai
“Ekosistem industri tekstil dan garmen nasional selalu dinamis. Namun banyaknya tantangan ketenagakerjaan dan adanya PHK bukan berarti harus ditanggapi pesimistis,” ujar Wamenaker Immanuel di Jakarta, pada Selasa 18 Maret 2025.
Selain itu, Immanuel menambahkan, apabila tren PHK di industri tekstil ini dibiarkan tanpa intervensi serius, Indonesia bukan hanya akan kehilangan sektor industri strategis. Tetapi akan terjadi dampak sosial dan ekonomi yang merusak.
“Karena itu, kita tak boleh tinggal diam. Kita harus mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu tenaga kerja yang terkena PHK agar mereka dapat kembali bekerja atau memulai usaha baru,” pungkas Wamenaker Immanuel.
Menurut Immanuel, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan sebagai solusi jangka pendek. Contohnya adalah seperti pelatihan dan re-Skilling, penyediaan lapangan kerja baru, pendampingan dan akses permodalan bagi wirausaha, perlindungan sosial bagi pekerja, dan kolaborasi antara Pemerintah, swasta, dan serikat pekerja.
BACA JUGA:Hore! Pemprov Jakarta Cairkan THR PJLP Lebih Awal, PPSU: Terima Kasih Pak Gubernur
BACA JUGA:PHK di Mana-mana, Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Masih Realistis?
“Beberapa strategi ini dapat diterapkan sebagai solusi jangka pendek,” ucapnya.
Sementara itu, Wamenaker Immanuel juga menambahkan bahwa selain telah memastikan semua hak-hak dari para pekerja ter-PHK tetap terpenuhi, maka solusi jangka panjang untuk mengatasi PHK industri tekstil juga perlu segera dirumuskan bersama.
“Seperti menyiapkan pekerjaan baru bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan, menyiapkan keterampilan memadai bagi mereka yang mau berwirausaha, dan sebagainya,” tutur Immanuel.
下一篇:Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
相关文章:
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- Jelang HUT PDIP ke
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- Dua Direktur Diperiksa KPK
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
相关推荐:
- Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Terobosan Bahlil Kejar Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Per Hari
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- 法国美术艺术留学申请要求
- FOTO: Lebah Jadi 'Juru Damai' Antara Gajah dan Manusia di Kenya