Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan di tengah hantaman virus corona atau Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta anggaran Rp700 miliar untuk membeli lahan.
Rencana tersebut diketahui dalam Surat Gubernur DKI Nomor 161/-1.713 tertanggal 20 April 2020 tentang Kegiatan SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta pada Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.
Dalam surat tersebut, Anies melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota meminta Rp364 miliar untuk membangun Ruang Terbuka Hijau.
Baca Juga: Anies Terapkan QR Code Khusus untuk Warga ini...
Baca Juga: Jelang Lebaran, Anies Sudah Ancang-ancang ini...
Selain itu, Dinas Bina Marga juga meminta Rp 46 miliar untuk membeli lahan. Namun tidak dijelaskan lahan yang akan digunakan.
Menurut Edi, ia mengaku kaget setelah mendapatkan laporan dari Komisi C ternyata Anies masih mengajukan anggaran konsumtif di saat merebaknya corona.
"Saya sudah mendapat laporan dari Komisi C soal kegiatan di perubahaan APBD tahun 2019. Saya kaget juga kok masih ada anggaran yang bersifat konsumtif disini," ujarnya Jumat (15/5/2020).
Lanjutnya, ia juga menyayangkan tindakan Anies yang menurutnya anggaran DKI seharusnya saat ini difokuskan untuk menanganani masalah penyebaran corona.
"Bayangin, di tengah situasi seperti ini, disaat seluruh anggaran di 2020 dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona, kok ini masih ada belanja lahan," tukasnya.
(责任编辑:休闲)
- ·Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- ·Pengendali Jual 8 Juta Lembar Saham HILL, Raup Dana Miliaran
- ·Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur
- ·Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah
- ·Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
- ·7 Buah Sumber Kalsium Terbaik, Bekal Sehat saat Usia Kian Menua
- ·Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
- ·Emiten Hary Tanoe (BMTR) Pastikan Kesiapan Dana untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Jatuh Tempo
- ·Menko Infrastruktur Sebut Generasi Muda Adalah Kunci Indonesia Emas 2045
- ·Dampak Konflik Geopolitik Timur Tengah ke Perekonomian Indonesia Dibeberkan Ekonom
- ·Kejar 10.000 Rumah Rendah Emisi di 2025, Begini Strategi BTN
- ·Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur dari DPR RI, Romy Soekarno Melenggang ke Senayan
- ·Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025
- ·Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah
- ·Industri Pinjaman Online Justru Tumbuh Pesat Hingga Rp81 Triliun, Tapi 7 Fintech Dicabut OJK!
- ·Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
- ·Brightspot Market Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
- ·Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur dari DPR RI, Romy Soekarno Melenggang ke Senayan