您的当前位置:首页 > 娱乐 > Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah 正文
时间:2025-05-22 05:48:08 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan signifikan pada Mei 2025. Setelah quickq下载官网免费
Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan signifikan pada Mei 2025. Setelah sempat tertekan oleh berbagai faktor eksternal dan domestik sejak awal tahun, rupiah tercatat menguat sebesar 1,13% secara point-to-point (ptp) dibandingkan akhir April 2025.
Penguatan ini terjadi seiring meredanya ketegangan global setelah tercapainya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Hal ini turut memberi sentimen positif bagi pasar keuangan, termasuk terhadap mata uang rupiah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya untuk membangkitkan kembali kondisi rupiah.
Baca Juga: Usai BI Rate di Pangkas 25 basis poin, Bos BI Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit
“Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada Mei 2025 hingga 20 Mei 2025 menguat sebesar 1,13% (ptp) dibandingkan dengan posisi akhir April 2025," kata Perry dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu, 21 Mei 2025, pagi ini rupiah menguat di level Rp16.407,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 5,5 poin atau setara 0,03 persen dari Rp16.413 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Perry mengatakan, Rupiah juga cenderung menguat dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.
“Secara keseluruhan, pergerakan Rupiah berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik dalam menjaga stabilitas perekonomian,” tuturnya.
Ke depan, Perry memproyeksikan nilai tukar Rupiah tetap stabil didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
Selain itu, Bank Indonesia turut memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.
Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran-AS Bikin Dolar Goyah
Sementara itu, BI juga akan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI,
“Untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah,” pungkasnya.
美国parsons设计学院申请指南!2025-05-22 05:45
亚利桑那州立大学排名情况如何?2025-05-22 05:26
Aksesi Kerja Sama Regional RI dan Chile Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Negara2025-05-22 05:21
Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan2025-05-22 05:00
8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri2025-05-22 04:49
米兰理工大学排名情况如何?2025-05-22 04:49
Bocah di Tamansari Jakbar Terkonfirmasi Meninggal Akibat Hepatitis Akut2025-05-22 04:15
Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting2025-05-22 03:56
美国电影院校排名,这五所院校你值得选择!2025-05-22 03:40
Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?2025-05-22 03:24
曼彻斯特建筑学院排名情况及申请条件2025-05-22 05:38
Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan2025-05-22 05:08
Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia2025-05-22 05:06
代尔夫特理工大学世界排名怎么样?2025-05-22 05:02
Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail2025-05-22 04:42
普利茅斯大学奖学金项目及申请资格2025-05-22 04:27
Perantara Suap Djoko Tjandra2025-05-22 04:26
欧洲设计学院研究生申请条件及费用情况2025-05-22 03:47
服装设计留学作品集是怎样的?2025-05-22 03:25
Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?2025-05-22 03:18