Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 40 emiten di pasar modal Indonesia berencana melakukan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan total alokasi dana mencapai Rp21,49 triliun. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi stabilisasi pasar di tengah tekanan global dan fluktuasi yang masih tinggi.
Buyback tanpa RUPS diatur melalui POJK Nomor 13/2023 dan POJK Nomor 29/2023, yang diterbitkan sejak 19 Maret 2025. Regulasi ini memberikan fleksibilitas bagi emiten untuk membeli kembali saham mereka guna menjaga harga saham dan menumbuhkan kepercayaan investor, tanpa harus melalui mekanisme RUPS yang memakan waktu.
Hingga 28 Mei 2025, sebanyak 31 dari 40 emiten telah merealisasikan aksi buyback dengan nilai Rp2,16 triliun—sekitar 10% dari total anggaran yang disiapkan. Jumlah emiten yang menyampaikan rencana buyback pun terus bertambah dari 32 emiten pada April menjadi 36 emiten per 8 Mei 2025, dengan peningkatan nilai alokasi dari Rp16,9 triliun menjadi Rp17,43 triliun.
Baca Juga: Realisasi Buyback Saham Tanpa RUPS Masih Minim, Baru 5,55% dari Komitmen Rp16,9 Triliun
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa keputusan buyback sepenuhnya berada di tangan masing-masing emiten. OJK dan Self Regulatory Organization (SRO) tidak melakukan intervensi, tetapi tetap mengawasi aspek keterbukaan informasi, alokasi dana, dan pelaksanaan buyback.
“Tidak ada intervensi dari OJK maupun Self Regulatory Organization (SRO). Namun kami tetap melakukan pengawasan atas keterbukaan informasi, alokasi dana, dan realisasi buyback,” ujar Inarno, dikutip Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!
Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan respons proaktif terhadap tekanan pasar yang tidak menentu, dan diharapkan mampu memberikan sinyal positif bagi investor.
“Buyback tanpa RUPS adalah salah satu kebijakan efektif yang kami keluarkan saat pasar mengalami tekanan. Harapannya, emiten bisa menjadi jangkar yang memberikan guidancedan confidencedi tengah ketidakpastian,” lanjutnya.
OJK menilai aksi buyback yang dilakukan emiten tidak hanya bersifat defensif, tetapi juga bisa menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia.
(责任编辑:探索)
Kemenag Miris, 73 Persen Perceraian Diajukan Pihak Istri yang Memiliki Ekonomi Mapan
Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
Bikin Bangga! Adnan
Batal Ke NTB, Mahfud Md Disarankan Dokter untuk Istirahat
Hadir Perdana Sebagai Pasangan Capres
- Timnas AMIN Tuding Pembelian Alutsista Bekas Lebih Mahal Dibanding Baru
- Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?
- KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
- Orang Tua yang Pekerjakan Anak di Pabrik Petasan Bisa Dipolisikan
- Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
- Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU
- Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia
-
Tren Friendship Marriage di Jepang, Menikah Tanpa Harus Cinta
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah angka pernikahanyang kian turun di Jepang, tren 'friendship marri ...[详细]
-
NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
Jakarta, CNN Indonesia-- Kadet Angkatan Laut Russia hingga konser Madonna di Bras ...[详细]
-
KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyiapkan alat bantu berupa alat tulis pada ...[详细]
-
Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat temuan kasus kematian akibat Dema ...[详细]
-
7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
Daftar Isi 1. Diet seimbang ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID--Sukses mengger debat perdana untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presi ...[详细]
-
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang ti ...[详细]
-
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?
Jakarta, CNN Indonesia-- Sama seperti barang lainnya, pesawat tentu memilikiumur pakai hingga akhirn ...[详细]
-
Ngantor Pakai Piyama dan Baju Rumahan Jadi Tren Baru di China
Jakarta, CNN Indonesia-- Menggunakan pakaian formal, jas, atau kemeja adalah hal lumrah yang biasany ...[详细]
-
KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum membicarakan penahanan Setya Novan ...[详细]
Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
Tamu Hotel Disarankan Tak Lupa Gerendel Pintu Kamar, Ini Alasannya
- TKN Sebut Pasangan Prabowo
- FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
- Ditkrimsus Polda Metro Jaya Rampungkan Pemberkasan Firli Bahuri
- UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
- KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
- FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak