Terima Kunjungan Dubes Swiss, Kadin Indonesia Bahas Potensi Kerjasama Melalui Pendidikan Vokasi
时间:2025-06-15 20:40:09 出处:热点阅读(143)
JAKARTA,quickq是干啥的 DISWAY.ID --Dalam upayanya untuk memperkuat hubungan bilateral dan perdagangan antar negara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah kembali menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder, pada Senin 2 Juni 2025.
Dalam pertemuan yang digelar di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan, bahwa pihaknya dan pihak Dubes juga turut membahas mengenai penguatan hubungan ekonomi bilateral, serta kerja sama di bidang inovasi dan pendidikan vokasi.
“Nanti ada pimpinan dari Swiss yang akan hadir di akhir September, awal Oktober. Jadi kita menyiapkan, seperti biasa, business forum untuk komplementer dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah,” jelas Anindya kepada Disway.
BACA JUGA:Menkeu Masih Pelajari Soal Putusan MK yang Wajibkan Pemerintah Gratiskan Biaya SD-SMP Negeri dan Swasta
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan 360 Ribu Ton Beras untuk Dibagikan ke 18,3 Juta Penerima Bansos
Dalam hal ini, Anindya juga menuturkan bahwa teknologi yang dikembangkan Swiss tidak hanya terbatas pada mekanik, tetapi juga mencakup teknologi keberlanjutan, seperti teknologi hidro yang kini menjadi fokus global.
Selain itu, Anindya juga turut menyoroti potensi dari vocational studies, di mana nantinya Kadin bisa membantu untuk menciptakan lapangan kerja.
“Kami bisa bantu ciptakan lapangan kerja, terutama di bidang hospitality, atau pelayanan buat turisme, itu mereka sangat kuat,” ucap Anindya.
Sementara itu, Dubes Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Olivier Zehnder juga turut menyambut baik kolaborasi antara kedua negara, yang menurutnya harus melibatkan sektor publik dan swasta.
Menurutnya, hubungan ekonomi Indonesia-Swiss telah memiliki fondasi yang kuat, baik melalui CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), perjanjian perlindungan investasi, maupun kerja sama ekonomi yang telah terjalin selama lebih dari 50 tahun.
BACA JUGA:Mensos: 1,9 Juta Masyarakat Dicoret dari Penerima Bansos Pada Triwulan II 2025
BACA JUGA:Pak Bahlil Dengarkanlah, Jangan Gadaikan Keindahan Raja Ampat demi Tambang Nikel: Penguasa Berdosa Jika Rusak Ekologi!
“Kami semua yakin bahwa kita harus bekerja bersama dan mengembangkan apa yang telah ada untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara. Terima kasih banyak kepada Kadin atas dukungannya,” tandas Zehnder.
上一篇: Menteri Transmigrasi Dorong Optimalisasi Bonus Demografi dan Kekayaan Alam
下一篇: Kemenhub Kembali Adakan Mudik Motor Gratis Tahun Ini, Kuota 10.440 Kendaraan, Cek Persyratannya
猜你喜欢
- Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Bikin Program Belanja Manfaatkan Momen Perayaan
- Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan
- Pengacara Ahok Bantah Akan Polisikan Ketum MUI
- Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Marga Dibuka 10 Maret 2025, Cek Syarat dan Rutenya
- Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
- Sakit Asam Urat, Apa yang Harus Dikurangi agar Tak Kambuh?
- Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- Kebahagiaan Presiden Prabowo, Panen Raya Serentak di 14 Provinsi Sukses Digelar