Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang
Lagi-lagi China bikin gebrakan di dunia teknologi, kali ini negeri Tirai Bambu itu tengah mengenalkan layanan jasa kirim via drone.
Layanan ini saat sedang viral banget, bahkan influencer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed ikut-ikutan fomo.
"Yo, makananku ada di udara!" teriak IShowSpeed ketika drone yang membawa pesanannya terbang mendekat.
"Aku benar-benar baru saja memesan KFC dengan drone," imbuhnya. Dirinya pun berujar beberapa kali bahwa China memang berbeda.
Layanan drone ini menawarkan pengiriman makanan, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya dengan cepat dan efisien.
Sebuah rute pengiriman via drone, yang merupakan rute reguler pertama di area Pelabuhan Futian, resmi beroperasi di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, sejak 2024. Para pelanggan akan menerima pesanan mereka hanya dalam waktu 10 menit setelah melakukan pemesanan.
Selain di Shenzhen, sebuah pasar makanan laut (seafood) di Kunming, China barat daya, menggunakan drone untuk melakukan pengiriman. Setelah para pelanggan memesan, pengiriman seafood segar ke stasiun penerimaan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit.
Pengiriman drone dikembangkan oleh China seiring upaya negara itu dalam mendorong pertumbuhan baru.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC), skala pasar ekonomi ketinggian rendah di China akan melonjak dari 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.263) menjadi 1,5 triliun yuan pada 2025, dan dapat mencapai 3,5 triliun yuan per 2035. Lonjakan signifikan tersebut menunjukkan sebuah industri yang sangat besar.
Pemerintah China secara intensif memanfaatkan ekonomi ketinggian rendah. Sektor ini mengacu pada kegiatan ekonomi dan industri yang berpusat pada kendaraan udara berawak maupun nirawak yang beroperasi di wilayah udara tertentu, biasanya pada ketinggian maksimum 1.000 meter di atas permukaan tanah.
下一篇:Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
相关文章:
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Pipa Avtur Kualanamu Jadi Sasaran Pencurian, Pertamina: Pasokan Aman!
- 米兰理工工业设计专业申请解析
- Dua Direktur Diperiksa KPK
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- 利兹大学预科课程详解
- Lewat NIB hingga Bibit Cabai, Pertamina dan Bank Mandiri Tingkatkan Ekonomi Perempuan Suku Bajo
- Saldo Dana Bansos 2025 Mendadak Masuk Rekening Rp 600 Ribu, Cek Golongan KPM yang Terdaftar
- KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
- Pembangunan Infrastruktur Fondasi Tingkatkan Kualitas SDM
相关推荐:
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- 日本艺术类大学难考吗?
- Ini Dia Tampang Honda HR
- 伦敦大学学院奖学金申请条件解析
- Habis Divaksin Raffi Ahmad Party
- Jangan Asal Beli, Ini 30 Daftar Merk Kurma Israel dan Cara Mengeceknya
- Beda Tradisi Salat Tarawih NU dan Muhammadiyah
- Respons Kasus Viral, RupiahCepat Penuhi Panggilan OJK dan Klarifikasi ke AFPI
- BPH Migas Bakal Percepat Program BBM Satu Harga di Wilayah 3T
- Perbaikan Smelter PTFI Gresik Lebih Cepat dari Jadwal, Siap Hasilkan Katoda Tembaga di Akhir Juni
- Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap, Iwa Tak Nongol di Rumah
- Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Tim Hukum Baiq Nuril Bakal Bersurat ke Jokowi
- Kasus Corona di Jakarta Belum Susut, Waspada Yah...
- Ngawur Lah Itu Omongannya...
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart