Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3

焦点 2025-06-17 09:23:05 79522
Warta Ekonomi,quickq苹果版ios下载 Jakarta -

Startup blockchain asal Indonesia, NUSA Finance, resmi menjalin kemitraan strategis dengan LISK, salah satu proyek Web3 ternama global, guna memperluas akses masyarakat, khususnya anak muda, terhadap platform keuangan digital berbasis teknologi blockchain.

Melalui kolaborasi ini, kedua pihak menghadirkan platform investasi aset kripto yang memungkinkan pengguna memperoleh keuntungan (APY) dari kepemilikan aset digital mereka. NUSA Finance juga menyediakan fitur peminjaman aset yang mendorong pengguna memanfaatkan kepemilikan kripto secara lebih produktif.

Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3

Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3

“Di NUSA Finance, kami percaya bahwa teknologi global harus bisa membawa dampak ke masyarakat lokal. Dukungan LISK terhadap kami sejalan dengan visi membuat manfaat blockchain terasa nyata dan berguna, terutama bagi generasi muda Indonesia yang ingin berinvestasi,” ujar Marketing Lead NUSA Finance, Zatalini Zahra, Senin (16/6/2025).

Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3

Baca Juga: Robinhood Diam-diam Garap Proyek Blockchain Demi Permudah Investor Eropa Tanam Modal di AS

Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3

LISK dikenal dengan teknologi interoperabilitas dan komitmennya dalam mendukung pengembangan aplikasi Web3. Adapun NUSA Finance berfokus pada layanan DeFi (Decentralized Finance) yang transparan dan inklusif. Melalui kemitraan ini, keduanya ingin mempercepat adopsi teknologi blockchain sebagai solusi keuangan yang dapat diakses luas.

Kolaborasi ini hadir seiring meningkatnya minat anak muda terhadap investasi. Data KSEI menunjukkan 54,42% investor saham di Indonesia berusia di bawah 40 tahun. Sementara itu, jumlah investor kripto di Indonesia telah menembus 21,27 juta per September 2024, dengan 60% di antaranya berasal dari kelompok usia 18–30 tahun, menurut data OJK dan Bappebti.

Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional

Survei Indonesia Millennial and Gen Z Report(IMGR) 2024 turut menguatkan tren ini, mencatat bahwa 38% generasi milenial dan 41% Gen Z menyusun anggaran keuangan secara rutin, dan sepertiga dari mereka menyisihkan pendapatan untuk tabungan dan investasi.

“Kolaborasi antara Lisk dan NUSA Finance bertujuan memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia agar aktif mengambil peran dalam ekonomi digital. Blockchain berpotensi mendorong inklusi keuangan dan membuka berbagai peluang ekonomi baru,” kata Alexis Low, Ecosystem Lead (SEA) Lisk.

Platform NUSA Finance menyediakan berbagai aset untuk investasi, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga aset kripto bernilai stabil seperti USDT (Tether) dan IDRX yang berbasis rupiah.

Dengan menggandeng Lisk, NUSA Finance ingin membuktikan bahwa kolaborasi antara proyek global dan lokal mampu menjadikan teknologi blockchain relevan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat Indonesia.

本文地址:http://www.quickq-co.com/news/8a999099.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

1.300 Personel Dishub DKI Bakal Diterjunkan Selama Asian Games

Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya

Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun

Dolar Melemah, Pasar Soroti Panasnya Geopolitik hingga Keputusan The Fed

Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat

Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga

Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?

友情链接