会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?!

Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?

时间:2025-06-03 22:57:58 来源:quickq电脑版官网 作者:热点 阅读:959次
Warta Ekonomi,quickq中文版下载 Jakarta -

Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir, mendukung penuh kebijakan terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hari ini, Senin (14/9).

"Pemerintah akan proaktif menyambut perkembangan terkini terkait PSBB di ibu kota yang berlaku Senin, 14 September (2020)," katanya, Minggu (13/9). Baca Juga: Sambut PSBB, Erick Thohir: Kesehatan Lebih Utama

Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?

Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?

Menurut Menteri Kabinet Pemerintahan Jokowi ini, kebijakan PSBB Jakarta yang kesekian kalinya ini berbeda dengan kebijakan PSBB sebelumnya. Di antara kebijakan yang dibuat adalah pembatasan kegiatan perkantoran meliputi 11 sektor.

Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?

Termasuk adanya keputusan kapasitas kantor pemerintahan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan dan perusahaan swasta hanya 25 persen dari total pegawai. Baca Juga: Pede RI Masuk Ranking 5 Besar Ekonomi Dunia di 2024, Hmm, Mas Erick Gak Kepedean?

Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?

Lanjutnya, ia menuturkan, dukungan pemerintah pusat terhadap PSBB dibuktikan dengan terbitnya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Pemerintah tetap semaksimal mungkin menjaga kesehatan dan penegakan disiplin terus ditegakkan, keberadaan vaksin tetap diprioritaskan dan ke depannya ekonomi akan bergerak kembali," katanya.

Lebih lanjut, ia berujar bahwa faktor kesehatan lebih utama dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat saling menjaga satu sama lain. Hal itu juga seiring dengan adanya program sosial komite yang merupakan satu kesatuan dengan kesehatan itu sendiri.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan
  • Panglima TNI dan Kapolri Bakal Sikat Korporasi Pembakar Hutan
  • LAZ Al Aqsha Delatinos Donasikan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Baznas RI
  • 2025年美国大学建筑专业排名
  • Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!
  • Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...
  • 2025数字媒体研究生英国大学排名榜
  • Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing
推荐内容
  • Penggila Kopi Wajib Simak, Ini 5 Bahaya Minum Kopi Setiap Hari
  • Telkom Gandeng UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa Secara Real
  • PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit
  • Kado Indah untuk Siti Aisyah
  • Moo Deng Punya Saingan, Eva Si Harimau Emas Tak Kalah Menggemaskan
  • Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai,  Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif