您的当前位置:首页 > 综合 > Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta 正文
时间:2025-05-21 02:02:10 来源:网络整理 编辑:综合
SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana bakal melakukan penyisiran ke semua Rumah Sa quickq一年多少钱
SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana bakal melakukan penyisiran ke semua Rumah Sakit di Jakarta untuk mengecek ada atau tidaknya kasus gagal ginjal akut yang belum dilaporkan. Hal ini menyusul sudah ditemukan 71 kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut penyisiran ke sejumlah RS di Jakarta diperlukan karena ditakutkan adanya pasien yang mengidap penyakit serupa tapi belum diketahui pihaknya. Maka itu,quickq一年多少钱 pemerintah akan bergerak cepat melakukan penanggulangan kasus gagal ginjal akut misterius itu.
"Kesiapan kita mengumpulkan seluruh RS di DKI untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga ada sensitivitas dan identifikasi lebih dini, apakah memang di RS ada kasus yang belum dilaporkan," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10/2022).
"Jadi, kami menyisir semua RS di DKI, apakah memang ada kasus di sana," tambahnya menjelaskan.
Baca Juga:Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Menko PMK: Harus Ditangani Serius
Sebagai bentuk antisipasi, Widyastuti juga menyebut pihaknya akan melakukan pembekalan perawat dan dokter yang bertugas di rumah sakit vertikal mengenai penanganan kasus gagal ginjal akut misterius.
"Kami berkoordinasi dengan RS vertikal dan Kemenkes melakukan pembekalan bagi perawat dan dokter anak, sehingga nanti akan ada lebih banyak tim SDM, nakes, yang bisa menangani kasus ini yang berikutnya," pungkas Widyastuti.
Widyastuti mengkonfirmasi penambahan kasus gagal ginjal akut di ibu kota. Saat ini, sudah 71 orang disebut mengidap penyakit tersebut.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan, kebanyakan dari 71 kasus gagal ginjal akut di Jakarta itu dialami oleh balita dengan jumlah 60 kasus. Sementara 11 kasus sisanya dialami oleh anak usia 5-18 tahun.
"Data sementara yang sudah kita olah januari sampai 19 oktober kemarin ada 71 kasus telah dilaporkan. 60 kasus atau 85 persen adalah usia balita dan 11 kasus atau 15 persen adalah usia 5-18 tahun," ujar Widyastuti di Labkesda DKI, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga:Sebanyak Sembilan Anak Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSUD Saiful Anwar Malang
Dari 71 kasus itu, sebanyak 40 orang disebutnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, saat ini masih ada 16 anak menjalani perawatan dan 15 sisanya sisanya sudah berhasil sembuh.
Sebelumnya SelanjutnyaAiman Witjaksono Hari Ini Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Saksi Dugaan Hoax2025-05-21 02:00
Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi2025-05-21 01:56
Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis2025-05-21 01:24
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya2025-05-21 01:00
9 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Hati2025-05-21 00:40
Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya2025-05-21 00:31
Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke2025-05-21 00:21
Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan2025-05-21 00:20
Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...2025-05-21 00:14
Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong2025-05-20 23:36
Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin2025-05-21 01:57
Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 20252025-05-21 01:55
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-21 01:07
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-21 00:42
Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara2025-05-21 00:34
Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se2025-05-20 23:56
Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?2025-05-20 23:52
Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!2025-05-20 23:40
PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro2025-05-20 23:39
Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura2025-05-20 23:26