Alasan Jasad Brigadir RAT Tidak Diautopsi
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID- Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi yang diduga bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan disebut tidak diautopsi.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan hal tersebut karena keluarga tidak bersedia jasad RAT diautopsi.
"Keluarga telah menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dari almarhum RA," katanya kepada awak media.
BACA JUGA:Jasad Brigadir RAT Diserahkan Keluarga, Dimakamkan di Sulut
BACA JUGA:Netizen Ancam Buka Borok Bung Towel, Tuding Mafia Sepak Bola di Balik Kata Pengamat
Dituturkannya, pemeriksaan terhadap jasad anggota Polres Manado itu hanya dilakukan di bagian luar.
"Jadi hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan otopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada pihak keluarga," tuturnya.
Diketahui, diduga anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Beredar Selebaran Larangan Nobar Piala Asia U-23, Netizen: Minta Diboikotkah?
BACA JUGA:Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan jasad itu diduga tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
"Iya betul," katanya kepada awak media, Jumat 26 April 2024.
Diungkapkannya, anggota itu diduga bunuh diri.
"Iya bunuh diri, menembak kepalanya menggunakan senpi," ungkapnya.
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Terbaik di 2025, Ini Warna Cat Ruang Tamu agar Terlihat Mewah
- Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!
- Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot
- Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!
- 3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
- Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat
- 5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas
- Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi