您的当前位置:首页 > 时尚 > Erick Thohir Buka 正文
时间:2025-05-20 21:51:22 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejum quickq官网下载apk
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejumlah perusahaan pelat merah dalam kondisi sehat dan siap menghadapi kemungkinan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, di tengah kekhawatiran fluktuasi global yang berdampak pada perekonomian domestik.
“Kita sudah lakukan stress test terhadap 10 BUMN utama. Hasilnya, sampai level dolar Rp20.000 pun, BUMN kita masih dalam kondisi yang kuat,” ungkap Erick di Senayan, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
Erick menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan strategis seperti Himbara (bank-bank BUMN), Telkom, Mind ID, hingga Pertamina telah melalui simulasi tekanan keuangan yang ekstrem sebagai antisipasi skenario terburuk.
“Insyaallah masih bisa kita tahan. Yang mulai ‘sesak napas’ itu kalau sampai di atas Rp20.000,” ujarnya.
Meski tidak membeberkan semua detail dalam forum terbuka, Erick menegaskan bahwa data dan hasil stress test tersebut siap disampaikan kepada pimpinan DPR secara tertutup. Hal ini karena informasi yang digunakan bersifat sensitif dan menyangkut stabilitas keuangan nasional.
“Bukan kami tidak mau terbuka, tapi ini data internal yang sifatnya tertutup. Namun kita pastikan bahwa secara profitabilitas, revenue, dan balance sheet, BUMN masih sehat,” tegasnya.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
Erick mengungkapkan jika pernyataan tersebut menjadi bentuk kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi risiko-risiko eksternal, termasuk kebijakan perdagangan negara mitra seperti Amerika Serikat, hingga potensi kenaikan suku bunga global yang dapat memengaruhi kurs dan likuiditas nasional.
Dengan kesiapan ini, Erick berharap BUMN bisa terus menjalankan fungsi strategisnya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, termasuk di tengah ketidakpastian global.
Kepergok Curi Motor di Cengkareng Jakbar, Duo Bandit Bonyok Dihajar Massa2025-05-20 21:38
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-05-20 21:34
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-05-20 21:33
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-20 21:31
Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan2025-05-20 21:20
VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 20252025-05-20 21:19
KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS2025-05-20 19:52
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-05-20 19:30
Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan2025-05-20 19:24
FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi2025-05-20 19:21
KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya Usut Kasus Syahrul Yasin Limpo2025-05-20 21:32
Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah2025-05-20 21:30
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu2025-05-20 21:21
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang2025-05-20 21:00
Survei Ungkap Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Rendah2025-05-20 20:57
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma2025-05-20 20:44
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-05-20 20:27
Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari2025-05-20 20:07
Sambil Lesehan Temui Massa KOPAJA, Anies Klaim Pencabutan Pergub Penggusuran Terpentok Birokrasi2025-05-20 19:53
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-20 19:12