Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp249,62 miliar atau 55% dari laba bersih Perseroan pada tahun buku 2024. Hal tersebut merupakan dividen perdana usai perusahaan milik Erwin Sutanto ini melantai di Bursa pada November 2024.
Keputusan pembagian dividen ini pun merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Mei 2025. Dividen tersebut akan dibagikan kepada 2 miliar saham DAAZ, sehingga pemegang saham akan menerima Rp125 per saham.
Baca Juga: DAAZ Catat Lonjakan Pendapatan 58,63% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Naik Nyaris 50 Persen
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen DAAZ!
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 12 Juni 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 16 Juni 2025
- Recording Date: 13 Juni 2025
- Pembayaran Dividen: 3 Juli 2025
Pada tahun 2024, DAAZ berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp455,43 miliar, tumbuh pesat hingga 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain membagikan dividen, RUPST juga menyepakati alokasi dana cadangan sebesar Rp6 miliar, sementara sisa laba bersih akan dimasukkan sebagai laba ditahan guna mendukung modal kerja perusahaan.
Baca Juga: Penjualan Nikel dan Solar Dongkrak Laba DAAZ 70,83% pada 2024
DAAZ juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp199,80 miliar dan mencatat total ekuitas senilai Rp2,07 triliun.
Langkah DAAZ dalam membagikan lebih dari separuh labanya sebagai dividen menunjukkan kepercayaan diri manajemen dalam menjaga kinerja sekaligus memberikan nilai tambah bagi investor sejak awal kiprahnya di pasar saham.
(责任编辑:综合)
- ·5 Cara Diet Artis Sepanjang 2024, Sukses Turunkan BB Belasan Kilogram
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- ·Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Tak Diduga
- ·Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- ·Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris