Gerak Cepat, BNN Ungkap 121 Kg Sabu Jaringan Internasional
Sebanyak 121,52 kilogram (kg) narkoba jenis sabu yang akan diedarkan di tanah air diungkap jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN). Petugas juga mengamankan 10 tersangka dari tiga kasus berbeda.
Hal itu dikatakan Kepala BNN Petrus Reinhard Golose di Lido, Jawa Barat, kemarin. Seluruh barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan selama Januari hingga Februari 2022.
“Dua kasus berhasil diungkap di Provinsi Aceh, sementara satu kasus lainnya yang merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional Malaysia Indonesia,”Kata Petrus.
Pengungkapan pertama dilakukan di daerah Pidie Jaya, Provinsi Aceh, tepatnya di Jalan Rel Kereta Api Desa Deahpangwa, Kecamatan Tringgading, pada hari Kamis 20 Januari 2022.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas BNN menghentikan sebuah mobil. Saat digeledah, petugas menemukan 106,31 kg sabu yang dibungkus dalam kemasan teh cina.
Petugas turut mengamankan tiga tersangka berinisial B, F, dan MA. Kemudian BNN meringkus tersangka lainnyaberinisialJ.
Selanjutnya, BNN mengungkapkan peredaran narkoba di Kawasan Aceh Utara pada Jumat (28/1).Petugas menangkap dua tersangka berinisial F dan I dengan jumlah barang bukti 9,94 kg sabu.
F ditangkap petugas di Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sekitar pukul 09.50 WIB. Saat penangkapan petugas BNN melakukan penggeledahan di mobil tersangka dan menemukan 4,44 kg sabu dalam kemasan empat bungkus teh cina berwarna hijau.
Berikutnya petugas menangkap F Usai menangkap F petugas kemudian mengamankan tersangka I di Warkop Tong Kupie sekitar pukul 11.27 WIB di Jalan Lintas Medan Banda Aceh, Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka I yang diduga menjadi gudang penyimpanan narkotika dan menemukan 5 bungkus teh cina berisi 5,5 kg sabu.
下一篇:Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
相关文章:
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- 12 Saksi yang Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini Diperbolehkan Pulang
- Turnamen Golf 65 Tahun UAJ, Kolaborasi Alumni untuk Pendidikan dan Kemanusiaan
- Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Papa Novanto Keluar Lapas, Ini Lokasi Pelesirannya
- Pimpin Doa di Upacara, Menag Yaqut Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila
- Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- PDIP Umbar Janji Jika Ganjar Menang Pemilu 2024: Pastikan Kesejahteraan Terhadap Petani dan Nelayan
相关推荐:
- Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID
- Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?
- Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib
- Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now
- KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 2023
- Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
- Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres di Jatim Menurut Survei PRC
- Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Kamu Termasuk Penerima Bansos PKH Bulan September 2023? Cek Statusnya di Sini
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
- Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Penumpang Pesawat Wajib Tau, Ini Aturan Terbaru Penerbangan Domestik 2023 Usai PPKM Dicabut
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan