时间:2025-05-22 08:52:49 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga bermotif asmara quickq免费时长
JAKARTA,quickq免费时长 DISWAY.ID- Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga bermotif asmara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan diduga ada ketersinggungan antara pelaku dan korban terkait asmara.
"Tapi yang jelas di antara mereka ada saling ketersingungan terkait dengan si perempuan mereka yang saling mereka tanyakan. Motifnya, motif asmara," katanya kepada awak media, Rabu 26 April 2023.
BACA JUGA:Chat Perempuan Menjadi Biang Penganiayaan Mahasiswa oleh Anak Pejabat Polda Sumut
Namun, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Kini masih melakukan pendalaman.
"Kita belum tahu apakah ada hubungan asmara diantara mereka bertiga atau tidak kami belum mengetahui, ini yang didalami penyidik," ucapnya.
Sebelumnya, Kasus penganiayaan anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga berawal dari pesan singkat media sosial atau chat terkait wanita berinisial J.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono mengatakan J adalah rekan pelapor.
BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan
BACA JUGA:Motor yang Kecelakaan dengan Anak Pejabat Polri Tidak Gunakan Nopol
"Jadi, antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," katanya kepada awak media.
"Untuk rekan J adalah perempuan teman dari saudara pelapor," tambahnya.
Kini pihaknya masih mendalami keterangan para saksi terkait kasus penganiayaan tersebut.
BACA JUGA:10 Saksi Diperiksa di Kasus Kecelakaan yang Libatkan Anak Pejabat Polda NTB
"Untuk proses terkait saksi-saksi masih didalami kami direskrimum bekerjasama Polda Sumut melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya, Perihal percakapan pesan singkat dalam media sosial disebut menjadi awal penyebab penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Polda Sumut.
Disebutkannya, kasus penganiayaan tersebut karena masalah chatting seorang teman wanita.
Kini, pihaknya telah menetapkan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mahasiswa.
"Kita menerima dua laporan. Pertama laporan penganiayaan pada Desember 2022 dengan pelapornya atas nama Ken Admiral dengan menetapkan inisial AH, sebagai tersangka," jelasnya.
"Sedangkan laporan satu lagi atas nama pelapornya AH itu juga sudah kita gelar bukan merupakan tindak pidana," sambungnya.
国外艺术名校好申请吗?这些要求你需要了解2025-05-22 08:40
艺术生考日本国立大学研究生日语要求是什么?2025-05-22 08:19
Bukan Jaringan Teroris, Polisi Pastikan Tak Ada Dalang di Belakang Mustopa NR2025-05-22 08:19
Menparekraf Sandiaga Berniat Ajak Elon Musk Keliling Wisata Bali2025-05-22 08:13
Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara2025-05-22 08:10
Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman2025-05-22 08:07
美国加州大学洛杉矶分校怎么样?2025-05-22 08:06
最新全球服装设计专业大学排名推送!2025-05-22 08:00
Berkat QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Tembus 3,79 Miliar Transaksi di April 20252025-05-22 07:45
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-05-22 06:29
10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?2025-05-22 08:42
学动画出国留学去哪里?选择哪个国家比较好?2025-05-22 08:29
OSO Instruksikan Kader Satu Komando Saat Buka Rakornas Hanura2025-05-22 07:59
Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor2025-05-22 07:46
Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!2025-05-22 07:16
Masya Allah! DKI Gelontorkan Rp185 M Buat 8.800 Lubang Makam Covid2025-05-22 07:12
Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 20182025-05-22 06:31
Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus2025-05-22 06:24
曼彻斯特建筑学院排名情况及申请条件2025-05-22 06:12
Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg2025-05-22 06:11