Jelang Libur Nataru 2024, Pemerintah Klaim Harga Tiket Pesawat Akan Turun 10 Persen
JAKARTA,quickq下载苹果 DISWAY.ID--Menjelang musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang semakin dekat tiap harinya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan bahwa harga tiket pesawat disinyalir akan turun sebanyak 10 persen pada musim Nataru 2024 ini.
Dalam keterangannya, AHY menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah sejalan dengan usaha Pemerintah untuk melakukan penghematan dalam pengeluaran biaya untuk jasa di bandar udara, seperti avtur.
BACA JUGA:Jamin Libur Nataru 2024 Lancar, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Tol Hingga Pelabuhan Merak
BACA JUGA:KAI Beri Pelayanan Terbaik Sambut Libur Nataru, Pemeriksaan Jalur Kereta Api Ditingkatkan
“Semua elemen seperti jasa atau biaya, termasuk avtur, bisa dikurangi,” ujar AHY dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 27 November 2024.
Melanjutkan, AHY menambahkan bahwa penurunan harga tiket pesawat Ini rencananya akan berlaku pada penerbangan domestik.
Harapannya, hal ini akan membantu meningkatkan sektor pariwisata, serta sektor ekonomi kreatif.
“Kita sama-sama menyadari pentingnya penurunan harga tiket untuk menggerakkan ekonomi,” ucap AHY.
BACA JUGA:KAI Sediakan 2.6 Juta Kursi Sambut Libur Nataru, Tujuan Surabaya Paling Banyak Dipesan
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, KAI Tawarkan Perjalanan Premium dengan KA Java Priority
Sementara itu menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, penurunan tiket pesawat tersebut nantinya hanya akan berlaku pada 19 bandar udara saja.
“Nanti berlaku untuk 19 bandara utama. Itu termasuk bandara besar seperti Soekarno-Hatta, dan Denpasar,” jelas Menhub Dudy.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady diketahui memberikan himbauan kepada Pemerintah untuk memberikan subsidi untuk menekan harga avtur demi mencegah naiknya harga tiket pesawat.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Selama Nataru Turun 10 Persen, Menko AHY: Agar Lebih Terjangkau
- 1
- 2
- »
下一篇:Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa, Ada Tanggal Merah?
相关文章:
- Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- Bea Cukai Pulau Jawa Gencarkan Berbagai Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
- Pemulihan Trauma Anak Korban Bullying, Perlu Dukungan Orang Sekitar
- 7 Event di Jabodetabek Akhir Pekan Ini 18
- Hasil Lelang Barang Rampasan KPK Tembus Rp 17 Miliar, Aset Rafael Alun Nyaris Separuhnya
- Menuduh China Begini
- Benny Tjokro Teriak Jaksa Salah Besar Kalau Bawa
- Terus Berlanjut Kasus Bahar Smith, Korban Penganiayaan Tak Minta Damai
- Dolar Melemah, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat di AS
- 5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum
相关推荐:
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
- Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim
- Pemulihan Trauma Anak Korban Bullying, Perlu Dukungan Orang Sekitar
- Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
- Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta
- Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
- Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil CPNS 2024, Dibuka Hari ini 5 Januari
- Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
- Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok
- Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
- Program OASIS Schoolyards oleh MilkLife dan R
- Interpelasi Formula E Stagnan Gegara Ulah 7 Fraksi Pendukung Anies, PDIP Uring
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- Timothy Ronald: Perjalanan Investor Muda Membangun Masa Depan Indonesia
- Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
- Wamentan Mau Undang Petani Milenial Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
- Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT