时间:2025-05-21 01:08:06 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka a quickq电脑端
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka acara The Premier Business Expo-Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show Edisi ke-24 di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman mengajak industri waralaba untuk memperkuat ragam bisnis UMKM mengingat besarnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
"Pasar dalam negeri kita sangat besar, maka kita harus perkuat ragam bisnis pengusaha UMKM kita. Perbanyaklah menjadi market creator sehingga dapat menjadi pemimpin pasar dan menumbuhkan lapangan pekerjaan," kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (20/5).
Menteri Maman menambahkan, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia berada di angka 3,1 persen dari total angkatan kerja. Sebagai perbandingan, rasio kewirausahaan Malaysia dan Thailand sudah lebih dari 4 persen, sementara Singapura 8,7 persen dan Amerika Serikat 12 persen.
Negara dengan rasio kewirausahaan yang tinggi, pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi sehingga menjadi negara maju. Oleh karena itu, Indonesia harus segera meningkatkan rasio kewiusahaan menjadi lebih dari 4 persen.
Menteri Maman secara khusus mendorong industri waralaba untuk berpihak pada UMKM melalui ruang lingkup kemitraan yang mencakup proses alih keterampilan bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumber daya manusia, dan teknologi sesuai dengan pola kemitraan.
Ia mengatakan, berdasarkan data Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) bisnis waralaba di Indonesia berkembang pesat.
"Pada 2023 omzet bisnis waralaba di Indonesia mencapai Rp200 triliun dengan total gerai mencapai 60 ribu, dan mampu menyerap sekitar 30 juta pekerja," katanya.
Kementerian UMKM mendukung berbagai hal yang sudah diupayakan oleh WALI bersama para stakeholder yang berkomitmen untuk terus menumbuhkan bisnis waralaba di dalam negeri.
Menurutnya, waralaba dapat memberikan akses lebih mudah bagi UMKM untuk memulai usaha, karena menawarkan sistem bisnis yang terstandardisasi, serta menghadirkan dukungan berkelanjutan dari pemberi waralaba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat2025-05-21 01:07
Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo2025-05-21 00:39
Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham2025-05-21 00:34
Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi2025-05-21 00:13
Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum2025-05-21 00:07
Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi2025-05-21 00:02
Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri2025-05-20 23:28
Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat2025-05-20 23:12
Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari2025-05-20 23:11
Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo2025-05-20 23:02
Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya2025-05-21 00:53
PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 20252025-05-21 00:38
Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu2025-05-21 00:19
Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini2025-05-21 00:00
Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas2025-05-20 23:50
Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar2025-05-20 23:23
Update COVID2025-05-20 23:02
5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat2025-05-20 22:48
Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km2025-05-20 22:31
Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan2025-05-20 22:25