您的当前位置:首页 > 综合 > Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu 正文
时间:2025-05-21 02:15:15 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Siapa yang menyangka, kota Vientiane, yang sebelumnya tak pernah terlintas quickq官网下载苹果手机
Siapa yang menyangka, kota Vientiane, yang sebelumnya tak pernah terlintas di benak saya, menjadi tempat tinggal saya selama enam bulan. Awalnya, saya berpikir, "Vientiane? Bukankah itu mirip dengan Vietnam? Atau mungkin dekat Vienna?"
Ternyata, kota ini adalah ibu kota Laos, negara yang sering disebut "Tanah Terkunci" karena dikelilingi oleh Myanmar, Vietnam, China, Kamboja, dan Thailand. Meski tanpa garis pantai, Laos memikat dengan pegunungan dan hutan-hutannya yang memesona.
Saat saya berpamitan untuk penugasan di Laos, pimpinan saya sempat bertanya dengan nada sedikit meremehkan, "Kenapa harus ke Laos?" Namun, siapa sangka, saya justru jatuh cinta-bukan hanya pada Vientiane, tetapi juga pada orang-orangnya yang hangat dan ramah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, saya sempat mengambil kelas tari Topeng Malangan sebelum berangkat, dengan tujuan mengenalkan tarian khas dari kota kelahiran saya, Malang. Dalam pengajaran bahasa Indonesia, murid-murid sangat antusias dan kooperatif mengikuti kelas sampai saat ini.
Berbagai macam tujuan mereka mempelajari bahasa Indonesia, antara lain, ingin melanjutkan studi S2 di Indonesia, ingin mengikuti program pertukaran bahasa dan budaya di universitas-universitas Indonesia, ingin berwisata ke Indonesia, dan juga ingin bekerja di sana.
Selama tinggal di Vientiane, saya sering mendengar komentar yang bernada skeptis. Seorang wisatawan pernah berkata, "Nothing to do here right?" Namun, saya berpikir sebaliknya. Justru ada banyak hal yang bisa dilakukan.
![]() |
Mengajar bahasa dan budaya Indonesia, menjelajahi berbagai situs seperti Wat Sisaket, Wat That Luang, Museum Ho Prakheo, Museum Lao Textile, dan Patuxai, hingga berbagi momen memasak dan joging dengan murid-murid, semua memberi warna tersendiri dalam keseharian saya.
Tak lupa, selama penugasan ini, saya juga berhadapan dengan tantangan unik. Salah satunya adalah "jam karet" versi Laos, di mana keterlambatan murid sering terjadi karena budaya Sabai Sabai, yang barangkali serupa dengan sikap santai di Indonesia.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>>>
Saya juga sempat mengambil kursus privat bahasa Lao selama dua bulan sebagai media pendukung pengajaran BIPA, khususnya di kelas BIPA anak dan juga untuk berkomunikasi sehari-hari di pasar atau memberi arahan taksi online.
Selain itu, saya juga harus beradaptasi dengan minimnya makanan halal, dan seringnya bertemu anjing liar saat berjalan-jalan, sebuah pengalaman yang cukup mendebarkan bagi saya.
Sebuah pengalaman berkesan adalah saat mengunjungi Luang Prabang, kota cantik yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Destinasi seperti Air Terjun Kuangsi, Phousi Hill, Wat Xiengthong dan tradisi Takbat, di mana para biksu menerima makanan atau uang dari masyarakat, menjadi pengalaman yang sangat mendalam bagi saya.
Ritual Takbat saat ini sudah menjadi atraksi budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan, tur wisata dan hotel-hotel di sana menyediakan paket untuk bertakbat. Takbat dilakukan di subuh hari sekitar pukul 5. Masyarakat menunggu biksu datang dengan menggelar tikar dan duduk di di bawah. Para biksu biasa bangun sebelum subuh dan bermeditasi serta berdoa melantunkan pujian.
Setelah itu mereka berjalan menyusuri kota untuk menerima sedekah makanan dari masyarakat yang dimasukkan ke dalam sebuah bejana yang para Biksu bawa. Biasanya masyarakat memberi sedekah berupa nasi ketan, buah-buahan, lauk, makanan ringan dan juga uang.
Biksu dianggap sebagai figur yang dihormati. Mereka memiliki status yang lebih tinggi dalam hierarki sosial karena mereka telah mengabdikan diri untuk kehidupan spiritual dan meditasi.
Dengan ber-takbat masyarakat Laos memercayai karma baik akan datang pada mereka. Walaupun banyak wisatawan berpartisipasi dalam Takbat, saya memilih untuk hanya mengamati, menghormati ritual keagamaan yang sakral tersebut. Juga, bagi saya menghormati tradisi takbat juga merupakan bagian dari toleransi.
Penugasan di Laos tak hanya menambah daftar negara yang saya kunjungi, tapi juga memperkaya pengalaman hidup saya. Laos, dengan segala keunikannya, telah memberikan saya banyak cerita dan pelajaran yang tak terlupakan.
KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga2025-05-21 02:13
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah2025-05-21 01:54
Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha2025-05-21 01:53
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-05-21 01:11
TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya2025-05-21 01:10
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-05-21 00:58
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-05-21 00:39
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-05-21 00:18
Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M2025-05-21 00:06
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-20 23:37
Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik2025-05-21 02:10
Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit2025-05-21 01:32
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-05-21 01:19
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-05-21 01:11
Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya2025-05-21 00:59
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-21 00:46
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal2025-05-21 00:34
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!2025-05-21 00:25
Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat2025-05-21 00:24
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-21 00:19