Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA

JAKARTA,quickq安卓版官方下载 DISWAY.ID- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengaku ditanyai Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal permintaan fatwa yang diajukannya ke Mahkamah Agung (MA).
Fatwa tersebut berkaitan dengan keputusan MA Nomor 57 Tahun 2019. Diketahui, salah satu pertimbangan hukum putusan MA menyatakan, 'Penetapan Suara Calon Legislatif yang meninggal dunia, kewenangannya diserahkan kepada Pimpinan Partai Politik untuk diberikan kepada Calon Legislatif yang dinilai terbaik'.
BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
BACA JUGA:Mantan Staf Ahli Anggota DPD RI Dapil Sulteng Laporkan Bosnya Atas Dugaan Korupsi ke KPK
Yasonna menyebut, bahwa permintaan fatwa ke MA itu terkait posisi pergantian caleg terpilih yang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Yasona menjelaskan, ada perbedaan sudut pandang antara KPU dengan DPP PDIP, sebab pengajuan itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDIP.
"Kami minta fatwa, karena di situ ada perbedaan tafsir antara KPU dan DPP tentang suara caleg yang meninggal," katanya usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 18 Desember 2024.
Ia mengatakan bahwa, ketika masih menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan, dirinya mengirimkan surat permintaan fatwa ke MA. Kemudian, MA membalas permintaan tersebut.
BACA JUGA:DPO KPK Bertambah 2 Orang, Alexander Marwata: Totalnya 5 Orang
"Sesuai dengan pertimbangan hukum, supaya ada pertimbangan hukum tentang diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih," lanjutnya.
Selain menjelaskan kepada Penyidik KPK soal fatwa MA, Yasonna juga mengklarifikasi perlintasan Harun Masiku ketika masih menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Yasona seharusnya diperiksa penyidik KPK pada Jumat, 13 Desember 2024. Namun, saat itu politisi partai PDIP itu minta penjadwalan ulang karena sudah ada agenda pada hari itu.
Sebelumnya, Harun Masiku sempat terdeteksi pergi ke Singapura dan kembali ke Indonesia pada kurun waktu 2020.
BACA JUGA:Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- 1
- 2
- »
相关文章
Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg
JAKARTA, DISWAY.ID -Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg) c.q. Pusat Penge2025-06-16- 艺术就像一个全身针刺向外发射的仙人球,给人以万千感受。五月,来自伦艺切尔西的艺术家Karimah为美行思远的同学们带来一场室内设计的艺术风潮——“依次进行”。Karimah现场教授作品集设计理念和技巧2025-06-16
Cara Lihat Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2025 Via Situs SNPMB Hari Ini, Begini Cara Sanggahnya
JAKARTA, DISWAY.ID -Hari ini akan ada pengumuman resmi Kuota sekolah Seleksi Nasional Berdasarkan Pr2025-06-16- 城市规划专业一直以来是全球热门专业。该专业完美地融合了艺术、科学与技术学科,从而形成了其跨学科的专业结构。英国的城市规划专业课程完善,是个很好的选择。今天,美行思远小编整理了英国大学城市规划专业排名T2025-06-16
COP Apresiasi Penangkapan Pelaku Penembakan Orang Utan
Warta Ekonomi, Samarinda - Organisasi peduli pelestarian dan perlindungan orang utan, Centre for Ora2025-06-1644 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sebanyak 44 laporan gratifikasi2025-06-16
最新评论