Jadi Tim Pengawas, Ketua KPK Setyo Budiyanto Klaim Masih Tunggu Tugas
JAKARTA,quickq下载入口 DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengaku masih menunggu tugas-tugasnya di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Ya ini kan baru terinformasi saat Pak Rosan selaku CEO mengumumkan. Tapi kemudian kegiatan selanjutnya, ya kami sementara masih menunggu," ujar Setyo usai menghadiri Halal Bihalal di Gedung Juang KPK, pada Senin, 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Emir Qatar Sepakat Investasi di Danantara Sebesar Rp 33 Triliun
BACA JUGA:Ini Alasan Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK
"Untuk tahapan-tahapan atau kegiatan yang akan dilakukan oleh organ yang ada di danantara tersebut," lanjutnya.
Dalam hal ini, Setyo menegaskan bahwa penugasannya sebagai pengawas Danantara tidak bersifat individual, melainkan merupakan keputusan kelembagaan.
"Jadi nggak bisa kemudian saya memberikan suatu pendapat bersorangan tanpa persetujuan, tanpa ada pembahasan lebih dulu dengan para pimpinan lain," tegasnya.
Dalam hal ini, Setyo menjelaskan dalam menjalankan tugasnya nanti ia tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:KPK Sita Satu Motor Royal Endfield dari Rumah Ridwan Kamil, Dugaan Kasus Korupsi Dana Pengadaan Iklan Bank BJB
"Tapi prinsipnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut, KPK sebagaimana aturan yang berlaku secara internal, kami juga tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun," tuturnya.
Lebih lanjut, ia akan bersifat profesional dan juga mengkaji efektivitas keberadaan KPK dalam komite tersebut.
Diberitakan sebelumnya, KPK pastikan tidak ada konflik kepentingan dalam penunjukkan menjadi salah satu tim komite pengawasan dan akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dikutip Selasa, 8 April 2025.
Dalam hal ini, Tessa menegaskan bahwa keterlibatan KPK dalam komite pengawasan dan akuntabilitas Danantara akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mempengaruhi objektivitas dalam menjalankan tugasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
相关文章:
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- 哥伦比亚大学艺术学院专业有哪些?
- 巴黎美术学院有哪些专业可选?
- 加拿大英属哥伦比亚大学世界排名第几?
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- VIDEO: Berbuka dengan Es Buah, Sehatkah?
- Baru Selesai Kasus, Zidan Dituding Permainkan Suara Adzan
- 哥伦比亚大学艺术学院专业有哪些?
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- 2024Fall英国音乐录取最新offer再来一波~
相关推荐:
- Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- “动画界的哈佛”谢尔丹导师坐镇!名校offer轻松handle!
- SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun
- Kemenkes: Lebih dari 5 Ribu Orang Indonesia Terinfeksi Flu Singapura
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Rocky Gerung Ditolak di Sleman, SKI : Dia Berhak Berpendapat di Depan Umum
- 波士顿爱默生学院排名情况如何?
- 意大利音乐“瑰宝”导师!让你拥有offer自由!
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- Polisi Sebut Ada 2 Laporan Terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol