Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
JAKARTA,quickq 网址 DISWAY.ID --Melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah secara resmi telah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) dari Rp 6.000 per-kilogram menjadi Rp 6.500 per-kilogram gabah kering panen di tingkat petani pada 15 Januari 2025 nanti.
Menanggapi kenaikan ini, Pengamat Pertanian Khudori juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap keputusan Pemerintah tersebut.
Menurutnya, menaikkan HPP patut diapresiasi di saat ongkos produksi padi mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Dasco Ungkap Kronologi Mobil RI 36 Dikawal Patwal Arogan: Tak Ada Raffi Ahmad, Hanya Membawa Berkas
BACA JUGA:Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
"Kenaikan HPP gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) antara 8,3 persen hingga 10,8 persen adalah langkah untuk menjaga agar petani tetap mendapatkan insentif ekonomi yang memadai. Langkah ini sekaligus sebagai wujud upaya untuk menjaga kegairahan petani dalam mengusahakan padi," ujar Khudori dalam keterangan resmi yang diterima oleh Disway pada Senin 13 Januari 2025.
Selain itu, Khudori menilai bahwa kenaikan HPP gabah dan beras pengadaan BULOG tanpa disertai kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras (medium dan premium) bisa dibaca sebagai cara pemerintah untuk memberi peluang kepada BULOG memaksimalkan pengadaan gabah/beras dari produksi domestik.
"Produksi beras diperkirakan melimpah pada Maret-Mei nanti. Bahkan bisa sampai Juni. Ini periode terbaik bagi BULOG menyerap gabah/beras," jelasnya.
Menurut Khudori, alasan dibalik langkah Pemerintah ini sepertinya ini tidak bisa dilepaskan dari tekad pemerintah yang tidak akan mengimpor beras tahun ini.
BACA JUGA:Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Raline Shah Bakal Buat Program Digital yang Fokus untuk Anak dan Ibu
BACA JUGA:Sekeluarga Tertimbun Longsor di Kota Batam, 3 Orang Tewas
Menurutnya, jika penyerapan gabah/beras BULOG dinilai memadai, boleh jadi, pada saat itulah pemerintah akan memberlakukan HET beras yang baru.
"Ini berarti tidak akan ada penugasan impor beras kepada BULOG seperti dua tahun terakhir. Tahun 2023 impor beras BULOG mencapai 3,06 juta ton dan tahun 2024 mencapai sekitar 3,5 juta ton. Karena tidak ada impor, BULOG harus memaksimalkan penyerapan produksi domestik," jelas Khudori.
Sementara itu, gabah kering panen di penggilingan naik dari Rp 6.100 per-kilogram menjadi Rp 6.700 per-kilogram.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu
- ·Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru
- ·Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- ·Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen
- ·艺术中心设计学院专业介绍
- ·Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah
- ·Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- ·美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍
- ·ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- ·SUGBK Dipadati Ribuan Kader, PDI Perjuangan Sajikan UMKM Gratis
- ·Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
- ·Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- ·Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid
- ·Polri Tangkap 724 Tersangka TPPO, 2.002 Orang Diselamatkan
- ·孩子高考失利怎么办?出国留学是出路
- ·Mahfud MD Kenang Sosok Desmond J Mahesa yang Pemberani: Anggota DPR yang Berani Kritik Siapa Saja!
- ·Arahan Penting dari Anies Baswedan, Sudirman Said Minta Tim 8 Bersiap Sepulang Ibadah Haji
- ·Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
- ·Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI
- ·Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid