Mitra Adiperkasa (MAPI) Klarifikasi Kabar Akuisisi GS Supermarket
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa GS Supermarket diambil alih oleh MAP Group dan berganti nama menjadi Daily Supermarket mulai 1 Juni 2025.
Sebagai informasi, GS Supermarket merupakan pasar swalayan asal Korea Selatan. Pemberitaan menyebut bahwa GS Supermarket diambil alih oleh jaringan supermarket The Food Hall milik PT Swalayan Sukses Abadi (SSA) yang merupakan anak usaha di bawah kelompok PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAP Group.
Sekretaris Perusahaan MAPI, Eva Andrianie, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (10/6) dengan tegas membantah kabar tersebut.
Baca Juga: Jaringan Supermarket Ini Siap Gulirkan Pembayaran Bitcoin, Cukup Scan dan Beres!
"Anak perusahaan Perseroan bernama PT Swalayan Sukses Abadi (PT SSA) tidak melakukan pengambilalihan atas GS Supermarket di Indonesia sebagaimana diberitakan. Yang terjadi adalah GS Supermarket mengakhiri kegiatan operasionalnya di Indonesia dan PT SSA membeli inventori atau persediaan serta asset penunjang kegiatan operasional," katanya.
Lebih lanjut, setelah pembelian tersebut, aset dan lokasi GS Supermarket dioperasikan oleh unit bisnis PT SSA yang telah lama beroperasi di Indonesia bernama Daily Supermarket dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis MAP Group.
Transaksi pembelian dan ini dilakukan melalui penandatanganan perjanjian induk (Master Agreement) antara PT SSA dan PT GS Retail Indonesia pada 30 Mei 2025. Kesepakatan tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah perjanjian turunan untuk memastikan bahwa proses pengalihan berlangsung sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa
Eva menegaskan bahwa langkah strategis ini didorong oleh pertimbangan komersial untuk memperkuat bisnis Daily Supermarket. "Pembelian persediaan dan asset serta alih sewa atas beberapa lokasi GS Supermarket dilakukan oleh PT SSA dengan pertimbangan komersial yaitu dapat menunjang pengembangan unit bisnis Daily Supermarket yang selama ini telah dioperasikan oleh PT SSA," ujarnya.
"Pembelian persediaan dan asset serta alih sewa beberapa lokasi GS Supermarket tidak secara material dan langsung mempengaruhi kondisi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, namun diharapkan dapat menunjang pengembangan unit bisnis Daily Supermarket yang selama ini telah dioperasikan oleh PT SSA," pungkas Eva.
下一篇:Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?
相关文章:
- Kejaksaan Agung Gencar Usut Kasus Korupsi, Lembaga Survei Jangan Giring Opini Publik
- 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung untuk Anak Libur Sekolah
- Harvard Gugat Secara Hukum Atas Kebijakan Trump, 'Dia Dendam ke Kami'
- Ini Penjelasan Ahok Soal Foto Bersama Kakak
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- 7 Tanda Wanita Ingin Bercinta, Pria Harus Perhatikan Bahasa Tubuh Ini
- Presiden Prabowo: Kekuasaan Milik Rakyat!
- PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
- Namanya Juga BuzzeRp Tentu Saja Kerjanya Tidaklah Gratis
- Petani di China Gunakan Teknologi Drone untuk Panen
相关推荐:
- Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
- Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
- Mahfud MD Tanggapi Penyataan Yusril Ihza Mahendra, Kasus 1998 Tak Bisa Diabaikan!
- Enggar: Ini Transisi Terbaik Sepanjang Sejarah Bangsa, Sinyal Baik untuk Pasar
- Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.000
- VIDEO: 'Shock Therapy' ala Harry Halim buat Industri Mode Indonesia
- Jabat di Kementerian Baru, AHY Belum Tahu Ngantor di Mana
- 3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China
- Anies Bakal Diperiksa KPK, Firli: Siapapun, Kami Tak Pandang Bulu!
- Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Kesaksian Gus Nur soal Alm Ustadz Maaher Nangis
- DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
- Istana Akui Belum Ada Pembahasan Secara Khusus Terkait Perpanjangan Usia Pensiun ASN
- Cara Input NIK KTP di BPJS Ketenagakerjaan Cek Penerima BSU, Cair 600 Ribu
- BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
- Presiden Segera Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah, Alokasi Anggaran Rp 32 Triliun
- Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri