Bahaya Turbulensi, Maskapai Ini Setop Sajikan Mi Instan di Pesawat
Maskapai asal Korea Selatan, Korean Air telah mengumumkan akan berhenti menyajikan mi instan cup favorit penumpang, karena meningkatnya kekhawatiran turbulensi dalam penerbangan.
Mi instan cup merupakan camilan yang populer, tetapi penyajiannya membutuhkan air panas. Korean Air menilai hal tersebut bisa membahayakan penumpang ketika terjadi turbulensi pesawat.
"Keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi peningkatan turbulensi, yang ditujukan untuk mencegah kecelakaan luka bakar," kata Korean Air dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Daily Telegraph, Minggu (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian awak kabin sibuk menyiapkan makanan dan menyajikannya, terkadang membawa beberapa cup mi instan sekaligus. Ketika pesawat mengalami turbulensi dan berguncang pada saat yang sama, orang-orang bisa terluka," imbuh mereka.
Menurut maskapai tersebut, era baru penerbangan tanpa mi instan akan dimulai sejak pertengahan Agustus 2024 dan sebagai gantinya pelanggan akan ditawari sandwich atau makanan ringan yang dapat dipanaskan dalam microwave seperti pizza dan hot pocket.
Namun, perubahan tersebut hanya akan memengaruhi kursi ekonomi yang penuh sesak karena menimbulkan risiko lebih besar untuk tumpahan air panas dan cedera dibandingkan dengan bagian kelas bisnis yang luas dan penumpang yang lebih sedikit.
Kekhawatiran tentang turbulensi di pesawat meningkat sejak seorang penumpang Inggris tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penerbangan Singapore Airlines dari London pada Mei lalu.
Bulan lalu, Korean Air mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri layanan kabin 20 menit lebih awal sebelum mendarat sebagai respons terhadap kondisi penerbangan yang lebih bergelombang.
Maskapai nasional Korea tersebut merupakan salah satu dari puluhan maskapai yang memperketat tindakan dalam penerbangan untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikatakan para ilmuwan akan menjadi masa depan yang lebih bergejolak karena perubahan iklim.
Penumpang pesawat diminta untuk duduk dengan sabuk pengaman terpasang lebih lama, lebih sedikit makanan yang disajikan, dan aturan akan diberlakukan yang melarang anak-anak di bawah usia dua tahun bepergian di pangkuan orang tua.
(wiw)(责任编辑:综合)
VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
Rocky Gerung Anggap Gugatan Penghinaan Presiden Bersifat Absurd
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono
- Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!
- Kejagung Sebut Kerugian Negara Korupsi Pertamina Rp50 Miliar
- Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah
- Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan
-
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI patut bangga bisa menjadi b ...[详细]
-
FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah workshop di Tokyo, Jepang kebanjiran pengunjung y ...[详细]
-
Perluas Akses Kepemilikan Rumah, BTN Terus Kembangkan KPR Digital
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN terus berinovasi menghadirka ...[详细]
-
Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
JAKARTA, DISWAY.ID- Simak contoh studi kasus PPG (Pendidikan Profesi Guru) sebanyak 500 kata yang da ...[详细]
-
FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah aktivis lingkungan mengembangkan konsep budiday ...[详细]
-
Budi Arie Jamin Warung Kecil Tak Tergusur Kopdes
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa program Koper ...[详细]
-
FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah daerah di Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Waka ...[详细]
-
Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (I ...[详细]
-
Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop
Jakarta, CNN Indonesia-- ARMY harus tahu BTS Pop-up MONOCHROME IN Jakarta bisa didatangi secara grat ...[详细]
-
WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
LEBAK, DISWAY.ID– PT Wijaya Karya (WIKA) Serang-Panimbang segera mempercepat pembangunan Sekol ...[详细]
- Solidaritas Ulama Muda Jokowi Dukung Prabowo
- Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini
- Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau