您的当前位置:首页 > 知识 > Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia 正文

Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia

时间:2025-05-22 00:21:29 来源:网络整理 编辑:知识

核心提示

Jakarta, CNN Indonesia-- Survei KesehatanIndonesia (SKI) 2023 menemukan, penduduk usia 15-24 tahun m quickq电脑版

Jakarta,quickq电脑版 CNN Indonesia--

Survei KesehatanIndonesia (SKI) 2023 menemukan, penduduk usia 15-24 tahun merupakan kelompok usia dengan prevalensi depresitertinggi.

Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia

Depresi jadi masalah kesehatan mentalglobal termasuk di Indonesia. Riskesdas 2018 melaporkan 6,2 persen penduduk berusia 15-24 tahun depresi.

Dalam survei terbaru, rupanya penduduk usia 15-24 tahun paling banyak mengalami depresi. Saat survei dieksekusi, usia 15-24 tahun dikategorikan sebagai Gen Z (lahir 1997-2012) atau dikenal dengan sebutan 'generasi stroberi'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri-cirinya
  • Mi Instan dan Generasi yang Dituduh-tuduh
  • 9,89 Juta Gen Z di Indonesia Menganggur

Sebanyak tiga pertanyaan terkait gejala utama depresi, sedangkan tujuh pertanyaan lain merupakan gejala tambahan. Responden dinilai memiliki gangguan depresi jika ada dua gejala utama dan dua gejala tambahan.

Sementara itu, kelompok usia dengan prevalensi depresi terendah dialami kelompok usia 35-44 tahun dengan angka 1 persen.

Berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi dengan angka 3,3 persen. Disusul dengan Kalimantan Timur sebanyak 2,2 persen dan Banten 1,7 persen.

Sebaliknya, provinsi dengan prevalensi depresi terendah adalah Bali dengan angka 0,2 persen. Setelah Bali, terdapat Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka dan Jambi, masing-masing dengan angka 0,3 persen.

Pikiran bunuh diri

Wide shot young adult asian loneliness sad man sitting on the floor in bedroom leaning on bed and cry. Broken heart despair man sitting on the floor listening music from headphone alone.Ilustrasi. Sebagian besar penderita depresi Gen Z juga pernah memiliki pikiran bunuh diri. (iStock/CandyRetriever)

Kasus bunuh diri mayoritas disebabkan depresi. Orang dengan gangguan depresi punya ide untuk bunuh diri (suicidal thought) 5 kali lebih tinggi daripada orang tanpa depresi.

Dalam survei, 61 persen responden usia 15-24 tahun dengan gangguan depresi pernah berpikir untuk mengakhiri hidup dalam sebulan terakhir.

Dibanding yang tidak ada gangguan depresi, suicidal thought pada orang dengan gangguan depresi besarnya bisa 36 kali lipat.

Meski prevalensinya paling tinggi, kelompok usia ini paling sedikit mendapatkan penanganan. Hanya 10,4 persen anak muda dengan depresi mendapatkan pengobatan.

Disclaimer Kesehatan Mental(CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
(els/asr)