您的当前位置:首页 > 焦点 > 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara 正文
时间:2025-05-21 01:00:15 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebijakan moratorium pembangunan yang akan diberlakukan pemerintah di Balim quickq官方下载app
Kebijakan moratorium pembangunan yang akan diberlakukan pemerintah di Balimembuat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) angkat bicara. Walhi Bali menganggap semestinya kebijakan moratorium diterapkan sejak lama.
Pembangunan dan alih fungsi lahan pertanian di Bali sangat masif. Akibatnya, sekitar 2.000 hektare sawah di Bali lenyap per tahun, dan berubah menjadi akomodasi pariwisata alias hotel dan vila.
Walhi pun mendesak pemerintah segera menerapkan moratorium pembangunan hotel dan vila di Pulau Dewata. Sebab, Bali dinilai sudah overbuild. Banyak ruang hijau tang telah berubah menjadi bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data alih fungsi lahan yang dihimpun Walhi Bali sejak 2000-2020 untuk wilayah Badung dan Denpasar, ternyata luas sawah yang tersisa di kedua daerah tersebut hanya sekitar 3.000-an hektare pada 2020.
Angka luas sawah tersebut jauh berkurang dibanding ketika pada tahun 2000, di mana masih ada sekitar 7.000-an hektare sawah di Badung dan Denpasar.
"Terjadi pengurangan luas sawah sebesar 4.334,01 hektare atau 23,44 persen hilang dalam kurun waktu 20 tahun," beber Bokis.
Dengan data luas sawah hanya dari dua daerah yakni Badung dan Denpasar, dia pun mengkhawatirkan daerah Bali lainnya. Bokis kemudian membandingkan data Dinas Kebudayaan Bali yang menyebutkan sebanyak lima dari 1.596 subak di seluruh Bali hilang pada 2018. Subak adalahsistem pengairan masyarakat Bali yang menyangkut hukum adat.
Berdasarkan data itu, jumlah sawah yang tersisa di seluruh Bali pada 2018 sebanyak 69 ribu hektare. Jumlah tersebut menyusut dibandingkan luas sawah pada 2014 yang mencapai 80 ribu hektare.
Dia menyatakan, hanya dalam kurun waktu empat tahun, luas sawah di Bali menyusut sebanyak 11 ribu hektare atau rata-rata berkurang 2.000-an hektare per tahun. "Sawah di Bali saat ini kurang lebih 62 ribu hektare," ujarnya.
(wiw)Pramugari Ingatkan Penumpang Tak Lepas Alas Kaki di Pesawat, Kenapa?2025-05-21 00:47
Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke2025-05-21 00:46
Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap2025-05-21 00:43
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-21 00:16
KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi2025-05-21 00:02
Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang2025-05-20 23:43
Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!2025-05-20 23:28
Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas2025-05-20 23:03
Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol2025-05-20 22:32
Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura2025-05-20 22:28
Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 20232025-05-21 00:53
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?2025-05-21 00:53
Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg2025-05-21 00:35
Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata2025-05-21 00:34
Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser2025-05-21 00:34
Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin2025-05-21 00:27
Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif2025-05-20 23:02
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini2025-05-20 22:41
Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!2025-05-20 22:37
Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!2025-05-20 22:20