时间:2025-05-21 05:04:58 来源:网络整理 编辑:百科
SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang kakek di Ngawi, Jawa Timur, berinisial S. Ia membacok quickq下载地址安卓
SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang kakek di Ngawi,quickq下载地址安卓 Jawa Timur, berinisial S. Ia membacok istrinya yang sama-sama berusia 61 tahun gegara sang belahan hati menolak diajak bercinta pada Senin (26/9/2022) dini hari.
Usai membacok dengan sebilah parit secara membabi buta hingga korban luka berat, S mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Perangkat desa setempat, Samsudi (49) membenarkan adanya peristiwa pengaiayaan tersebut. Menurut keterangan kerabat korba, S kalap membacok istri karena menolak diajak berhubungan badan.
"Kejadian sekitar pukul 10 malam, saat S minta jatah hubungan badan, namun oleh istrinya ditolak. Karena emosi lalu S ambil sabit dan menganiaya istrinya," ungkap Samsudi dikutip dari suaraindonesia.co.id--jejaring Suara.com--Rabu (28/9/2022).
Baca Juga:Napi Kasus Pembunuhan Tewas, Kalapas Malang: Gantung Diri
Penganiayaan itu didengar tetangga korban, kemudian dilerai. Korban yang mengalami luka bacok pada kuping, dagu dan tangan dilarikan ke unit gawat darurat puskesmas setempat.
"Korban dibawa oleh kerabat ke puskesmas karena luka bacok. Kerabat korban berinisiatif melapor polisi. Mungkin pelaku ketakutan akhirnya melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar Samsudi.
Kapolsek Paron AKP Didik Supriyanto membenarkan atas peristiwa suami bacok istri kemudian pelaku ditemukan tewas dengan cara gantung diri.
"Pada malam hari mereka cekcok. Kemudian S ditemukan oleh keponakannya jam 6 pagi dalam kondisi sudah meninggal dunia karena gantung diri," kata Didik Supriyanto.
"Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan, dan untuk barang bukti sebilah sabit serta tali tampar yang digunakan pelaku untuk gantung diri pada kayu atap dapur rumahnya, kami amankan," pungkasnya.
Baca Juga:Periksa Saksi-saksi, Polisi Buru 6 Pelaku Begal yang Bacok Dua Pria di Cilincing
Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif2025-05-21 04:47
Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru2025-05-21 04:34
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis2025-05-21 04:32
Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta2025-05-21 04:09
Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah2025-05-21 04:05
Jelang HUT PDIP ke2025-05-21 03:44
Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta2025-05-21 03:42
Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa2025-05-21 03:40
AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi2025-05-21 03:33
Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif2025-05-21 03:01
Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi2025-05-21 04:32
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok2025-05-21 04:11
Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR2025-05-21 03:49
Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta2025-05-21 03:48
Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup2025-05-21 03:45
Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...2025-05-21 03:17
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-05-21 03:07
Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung2025-05-21 02:59
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering2025-05-21 02:56
Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN2025-05-21 02:44