您的当前位置:首页 > 休闲 > Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya? 正文
时间:2025-06-09 04:10:35 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Arab Saudi tengah membangun resor ski bernama Trojena. Pembangunan ini meru quickqios怎么下载
Arab Saudi tengah membangun resor ski bernama Trojena. Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek kota masa depan Neom Arab Saudi. Namun, dari mana saljunya?
Ide pembangunan resor ski di Arab Saudi mungkin terdengar sebagai gambaran jauh dari kenyataan. Namun, proyek ini sudah berlangsung dan Arab Saudi sedang membangunnya di pegunungan Neom, proyek senilai US$500 miliar atau sekitar hampir Rp7.800 triliun.
Proyek ini dibangun di wilayah barat laut Arab Saudi, tepatnya di Provinsi Tabuk. Pembangunannya menampilkan perpaduan arsitektur nyata dan virtual yang memukau, juga danau buatan beserta pemandangan indahnya, seperti dilansir oleh Euronews Travel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide bermain ski di lereng Neom Arab Saudi mungkin terdengar menggelikan, mengingat cuaca di negara itu. Namun, pihak pengelola pemasaran dan komunikasi Neom, Clark Williams, mengungkapkan pada Euronewsbahwa hal itu lebih mudah dari yang dibayangkan.
"Orang-orang bertanya, tunggu dulu, apakah ada salju di Arab Saudi? Yang benar adalah bahwa kita hanya perlu -3 derajat Celcius untuk menciptakan salju di Neom dan kita bisa melakukannya selama tiga bulan dalam setahun," katanya.
Saat musim dingin, suhu di pegunungan yang dekat dengan Neom akan turun secara alami di bawah 0 derajat.
Dengan mempertimbangkan pariwisata berkelanjutan, mereka mengklaim bahwa mereka akan fokus untuk meminimalkan penggunaan air dan memaksimalkan pemulihan air saat membuat salju.
"Dalam pembuatan salju, kami akan memanfaatkan sebanyak mungkin sumber daya berkelanjutan, baik itu tenaga surya maupun tenaga angin," jelas Williams.
"Kami juga akan menggunakan air dari pabrik desalinasi kami, yang merupakan solusi mutakhir dan kami mencoba mengumpulkan sebanyak mungkin air dari lelehan salju," tambahnya.
Menurut dia, air tersebut akan disirkulasikan kembali ke dalam sistem yang menghasilkan bubuk untuk lereng resor.
Selain bermain ski menuruni lereng sepanjang 36 kilometer di Trojena, turis bisa menikmati danau buatan dan melakukan semua jenis olahraga air di sana, serta bersepeda gunung sepanjang tahunnya.
Di musim panas, ketika Teluk menjadi sangat panas, penduduk setempat juga dapat menyejukkan diri di Trojena, di mana suhu rata-rata sekitar 10 derajat lebih rendah daripada di kota lain di Arab Saudi.
Nantinya, turis bisa menemukan semua hal yang dijanjikan ada di desa pegunungan pada umumnya.
"Konsep di balik resor ski ini adalah mengambil apa yang akan Anda lihat di desa pegunungan klasik dan menempatkan semuanya dalam satu bangunan," kata Williams.
Bahkan ada restoran dan spa kesehatan mewah untuk turis yang ingin istirahat setelah dari lereng.
Menurut Williams, resor ski ini mencakup beberapa hotel yang akan menampung pengunjung ketika dibuka pada akhir 2026 atau awal 2027.
"Itu sangat cepat jika Anda mempertimbangkan bahwa kami menciptakan lanskap yang sama sekali baru di sana, dengan jalan, bar, restoran, dan hotel yang semuanya dipadatkan menjadi satu kawasan," jelasnya.
Proyek pembangunan resor ski sedang dalam tahap pengembangan pertama, dengan para pekerja yang sudah tinggal di sana.
Trojena tak hanya difungsikan sebagai taman bermain bagi para turis. Nantinya, sekitar 7.000 orang akan menjadi penduduk tetap yang bisa tinggal dan bekerja di kawasan resor tersebut.
Trojena hanya satu dari empat bagian utama Neom. Proyek ini diharapkan akan menampilkan pulau mewah Sindalah di Laut Merah, Oxagon, yaitu kota industri terapung yang futuristik, dan The Line, sebuah kota sepanjang 170 kilometer yang akan ditempati oleh 9 juta penduduk.
"Neom adalah salah satu megaproyek yang diumumkan sebagai bagian dari visi Putra Mahkota Arab Saudi untuk tahun 2030," kata Kepala Pariwisata Neom, Niall Gibbons, kepada Euronews Travel.
"Luasnya kira-kira sebesar Belgia dan akan menyambut sekitar 3,5 juta wisatawan pada tahun 2030," tambahnya.
Menurut Gibbons, Neom akan fokus pada pariwisata lokal dan akan berkembang menjadi pengunjung internasional, dengan 60 persen orang akan datang dari luar Arab Saudi pada tahun 2030.
Neom berencana untuk 100 persen menggunakan energi bersih dan mencadangkan 95 persen wilayahnya untuk alam.
Gibbons mengungkapkan bahwa proyek penghijauan di Neom sudah dimulai, dengan burung oryx dan burung unta liar yang diperkenalkan kembali di padang pasir. Dua unggas in bahkan sudah melahirkan bayi pertama mereka tahun ini.
3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah2025-06-09 04:00
Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan2025-06-09 03:39
Bawa Hewan Peliharaan Ikut Menginap di Hotel, Bagaimana Aturannya?2025-06-09 03:20
Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?2025-06-09 03:14
Waspada, Ini 5 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak2025-06-09 03:08
Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan2025-06-09 02:41
Hindari Minum Air di Jam Ini Agar Tidur Lebih Berkualitas2025-06-09 02:07
Banyak yang Belum Tahu, Apakah Boleh Makan Alpukat Setiap Hari?2025-06-09 01:54
10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?2025-06-09 01:36
Nyanyi di Konser Bikin Suara Hilang, Lakukan 6 Cara Ini2025-06-09 01:24
Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?2025-06-09 03:42
PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...2025-06-09 03:24
Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini2025-06-09 03:12
Palsukan Ijazah S22025-06-09 02:34
Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin2025-06-09 02:26
Fortuno Markets, Solusi Aplikasi Trading untuk Pemula2025-06-09 02:17
Data Bicara Mobil Listrik Belum Menguasai Pasar Otomotif2025-06-09 02:10
Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi2025-06-09 01:54
Direstui OJK, Tim Likuidasi Langsung Geruduk Kantor Pusat Wanaartha Life, tapi Dilarang Masuk2025-06-09 01:37
Vale Teken Kontrak Tambang Bahadopi 1, Perkuat Produksi Nikel untuk Baterai EV2025-06-09 01:24